Senjata Super, Putin Klaim Rusia Sukses Uji Coba Rudal Jelajah Bertenaga Nuklir

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 15:21 WIB
loading...
Senjata Super, Putin...
Presiden Vladimir Putin mengklaim Rusia berhasil menguji coba rudal jelajah bertenaga nuklir. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia , Vladimir Putin , mengklaim negaranya sukses menguji coba salah satu "senjata super" terbarunya, rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik.

Pemimpin Rusia itu mengumumkan uji coba terbaru rudal jelajah tersebut di Klub Diskusi Internasional Valdai.

“Kami berhasil melakukan uji coba terakhir rudal jelajah global bertenaga nuklir Burevestnik,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dikutip dari AP Jumat (6/10/2023).

Pernyataan Putin ini merupakan pengumuman pertama keberhasilan pengujian terhadap Burevestnik, yang diterjemahkan sebagai “Storm Petrel.” Rudal ini pertama kali disebutkan oleh Putin pada tahun 2018.

Dilansir dari Insider, Burevestnik 9M730 adalah rudal jelajah eksperimental bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir. Senjata ini secara teoritis memiliki jangkauan yang tidak terbatas, jika reaktor nuklirnya aktif, dan merupakan salah satu dari enam “senjata super” strategis Rusia yang diungkapkan oleh Putin pada tahun 2018.

Tiga rudal lainnya adalah rudal jelajah hipersonik anti-kapal Zirkon 3M22 yang kemampuannya dipertanyakan yang saat ini digunakan oleh Angkatan Laut Rusia; rudal balistik Kh-47M2 Kinzhal yang diluncurkan dari udara, senjata hipersonik yang dianggap tidak ada duanya namun dikalahkan oleh baterai pertahanan udara Patriot yang disediakan AS; dan rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat baru-baru ini mulai digunakan.

Dua senjata lainnya adalah kendaraan luncur hipersonik Avangard dan torpedo Poseidon.



Berbicara tentang rudal Burevestnik pada tahun 2018, Putin menggambarkan rudal itu sebagai rudal jelajah siluman yang terbang rendah dengan hulu ledak nuklir dengan jangkauan yang praktis tidak terbatas, jalur penerbangan yang tidak dapat diprediksi dan kemampuan untuk melewati jalur intersepsi tidak dapat dilawan oleh semua sistem pertahanan rudal serta pertahanan udara yang ada dan yang akan datang.

"Tidak ada seorang pun di dunia yang memiliki hal seperti itu," tambahnya saat itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)