Rompi Antipeluru Buatan AS Terbukti Bisa Ditembus Peluru Senapan AK Biasa

Rabu, 04 Oktober 2023 - 07:35 WIB
loading...
Rompi Antipeluru Buatan...
Rompi antipeluru buatan AS ditembus peluru saat dites tembak. Foto/Rostec
A A A
MOSKOW - Satu video baru, yang dirilis konglomerat pertahanan Rusia Rostec, menimbulkan keraguan atas kualitas bantuan militer yang dikirim Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.

Video tersebut menunjukkan rompi antipeluru, yang dilaporkan diambil sebagai rampasan dari medan perang, menunjukkan kinerja buruk “yang tidak terduga” selama uji perbandingan.

Rekaman bergaya acara TV yang dipublikasikan di Telegram pada Senin (2/10/2023) disebut-sebut sebagai uji coba tiga rompi balistik yang bisa diperoleh warga sipil dengan tujuan mendapatkan perlindungan maksimal sekaligus mempertahankan mobilitas.



Tiga rompi yang diuji tembak adalah produk China, rompi Rusia yang baru dikembangkan, dan rompi Amerika. Semuanya kurang lebih sesuai dengan kelas perlindungan Br5 Rusia.

“Kinerja rompi Amerika mengejutkan para penguji dengan cara yang negatif,” ungkap jurnalis dan pakar industri pertahanan Aleksey Yegorov, yang menjadi pembawa acara pengambilan gambar tersebut.

Berbeda dengan dua rompi lainnya, pelat dada rompi AS tertusuk oleh tembakan 7,62x39 mm dari Kalashnikov AK-103 dari jarak 15 meter (49 kaki).

Selama pengujian selanjutnya dengan pelat baru, rompi Amerika menghentikan peluru 7,62x51 mm.



Amunisi yang ditembakkan adalah Winchester .308, peluru berburu yang mudah dibeli dengan dimensi kartrid yang hampir identik dengan peluru NATO. “Berbeda dengan peluru Rusia, pelurunya tidak memiliki inti baja,” jelas Rostec.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Jurnalis InfoWars yang...
Jurnalis InfoWars yang Dikenal Anti-Ukraina Dibunuh dengan Brutal
Rekomendasi
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
28 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
56 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Kembangkan...
Pakistan Kembangkan Rudal yang Bisa Menyerang hingga AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved