Berniat Normalisasi Hubungan dengan Israel, Khamenei Peringatkan Arab Saudi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan Arab Saudi agar tidak melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, dan memperkirakan bahwa negara Yahudi pada akhirnya akan “dibasmi.”
“Sikap definitif Republik Islam adalah bahwa pemerintah yang mempertaruhkan normalisasi dengan rezim Zionis akan kalah,” kata Khamenei.
“Seperti yang dikatakan orang-orang Eropa, mereka bertaruh pada pihak yang kalah,” lanjut Khamenei seperti dikutip dari RT, Rabu (4/10/2023).
Khamenei menyebut Israel sebagai “kanker” yang “Insya Allah akan diberantas oleh tangan rakyat Palestina dan kekuatan perlawanan di seluruh wilayah.”
Peringatan Khamenei ini seolah menegaskan penentangan normalisai Arab Saudi-Israel yang disuarakan oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi.Berbicara pada konferensi ulama Islam pada hari Minggu, Raisi mengecam gagasan pemulihan hubungan antara Israel dan dunia Muslim.
“Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah tindakan reaksioner dan regresif yang dilakukan pemerintah mana pun di dunia Islam,” katanya.
“Satu-satunya pilihan bagi semua pejuang di wilayah pendudukan dan dunia Islam adalah melawan dan melawan musuh,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa Iran terus mendukung pembebasan Yerusalem dari pendudukan Israel.
Peringatan dari Khamenei pun mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Sementara rezim teror Khamenei menabur kehancuran dan pembantaian, Israel justru memajukan kemajuan dan perdamaian,” kata Netanyahu dalam tanggapan video terhadap Khamenei.
“Sikap definitif Republik Islam adalah bahwa pemerintah yang mempertaruhkan normalisasi dengan rezim Zionis akan kalah,” kata Khamenei.
“Seperti yang dikatakan orang-orang Eropa, mereka bertaruh pada pihak yang kalah,” lanjut Khamenei seperti dikutip dari RT, Rabu (4/10/2023).
Khamenei menyebut Israel sebagai “kanker” yang “Insya Allah akan diberantas oleh tangan rakyat Palestina dan kekuatan perlawanan di seluruh wilayah.”
Peringatan Khamenei ini seolah menegaskan penentangan normalisai Arab Saudi-Israel yang disuarakan oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi.Berbicara pada konferensi ulama Islam pada hari Minggu, Raisi mengecam gagasan pemulihan hubungan antara Israel dan dunia Muslim.
“Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah tindakan reaksioner dan regresif yang dilakukan pemerintah mana pun di dunia Islam,” katanya.
“Satu-satunya pilihan bagi semua pejuang di wilayah pendudukan dan dunia Islam adalah melawan dan melawan musuh,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa Iran terus mendukung pembebasan Yerusalem dari pendudukan Israel.
Peringatan dari Khamenei pun mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Sementara rezim teror Khamenei menabur kehancuran dan pembantaian, Israel justru memajukan kemajuan dan perdamaian,” kata Netanyahu dalam tanggapan video terhadap Khamenei.