PM Irak: Serangan Masjid Mosul Deklarasi Kekalahan ISIS
A
A
A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi mengatakan, serangan yang dilakukan oleh ISIS terhadap Masjid Agung al-Nuri, yang menjadi simbol kota Mosul adalah deklarasi kekalahan kelompok tersebut. Masjid Agung al-Nuri rata dengan tanah akibat serangan bom yang dilancarkan ISIS.
"Peledakan masjid al-Nuri dan menara al-Hadba merupakan deklarasi resmi tentang kekalahan ISIS," kata Abadi melalui sebuah pernyataan di laman Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/6).
Sebelumnya diwartakan, militer Irak dalam sebuah pernyataan menegaskan, Masjid Agung al-Nuri—ada yang menyebutnya al-Nouri—diledakkan ISIS saat pasukan Baghdad berusaha mengusir kelompok itu dari Mosul.Komandan pasukan Irak, Letnan Jenderal Abdul Ghani al-Assadi dalam sebuah video mengatakan, peledakan masjid itu semakin menguatkan tekad pasukan Irak untuk melenyapkan ISIS.
Menara masjid itu setinggi 150 kaki dan dikenal dengan sebutan "menara bungkuk" karena kemiringannya yang khas. Bendera hitam khas kelompok ISIS telah dipasang di atasnya sejak Juni 2014. Masjid kuno ini menjadi tempat pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai ”khalifah” kelompok tersebut.
ISIS melalui media propagandanya, Amaq, membantah meledakan masjid tersebut, dan menuduh pesawat Amerika Serikat (AS) yang menghancurkan masjid bersejarah itu. Tapi, koalisi yang dipimpin AS dengan cepat menampik tuduhan tersebut.
"Peledakan masjid al-Nuri dan menara al-Hadba merupakan deklarasi resmi tentang kekalahan ISIS," kata Abadi melalui sebuah pernyataan di laman Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/6).
Sebelumnya diwartakan, militer Irak dalam sebuah pernyataan menegaskan, Masjid Agung al-Nuri—ada yang menyebutnya al-Nouri—diledakkan ISIS saat pasukan Baghdad berusaha mengusir kelompok itu dari Mosul.Komandan pasukan Irak, Letnan Jenderal Abdul Ghani al-Assadi dalam sebuah video mengatakan, peledakan masjid itu semakin menguatkan tekad pasukan Irak untuk melenyapkan ISIS.
Menara masjid itu setinggi 150 kaki dan dikenal dengan sebutan "menara bungkuk" karena kemiringannya yang khas. Bendera hitam khas kelompok ISIS telah dipasang di atasnya sejak Juni 2014. Masjid kuno ini menjadi tempat pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai ”khalifah” kelompok tersebut.
ISIS melalui media propagandanya, Amaq, membantah meledakan masjid tersebut, dan menuduh pesawat Amerika Serikat (AS) yang menghancurkan masjid bersejarah itu. Tapi, koalisi yang dipimpin AS dengan cepat menampik tuduhan tersebut.
(esn)