Jermell Charlo Ogah Cari-cari Alasan usai Bertekuk Lutut pada Saul Canelo Alvarez

LAS VEGAS - Jermell Charlo tidak bisa berkata apa-apa usai menderita kekalahan dalam upayanya merebut sabuk juara kelas menengah super IBF/WBA Super/WBC/WBO dari Saul Canelo Alvarez. Dia begitu kewalahan untuk berlaga di dua divisi lebih tinggi.

Charlo, yang merupakan juara kelas welter super tak terbantahkan, harus naik dua divisi atau lebih dari 6 kg untuk menghadapi Canelo . Pertarungan mereka berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) WIB.

Usai pertarungan, Charlo menyampaikan bahwa dirinya merasakan perbedaan dalam kekuatan Alvarez saat bertarung dengan berat badan yang lebih tinggi. "Saya hanya merasa seperti bukan diri saya yang sebenarnya," kata Charlo kepada Jim Gray, seperti dilansir Boxing Scene, Minggu (1/10/2023).



"Saya tidak mencari-cari alasan untuk diri saya sendiri, jadi apa adanya. Saya menerima pukulan saya dan melancarkannya. Ini adalah tinju. Terkadang Anda menang, terkadang Anda kalah," akunya.

Apabila berhasil mengalahkan Canelo, Charlo bakal menjadi petinju kedua yang berhasil menjadi juara dunia tak terbantahkan di 2 divisi. Sebelumnya, hal itu telah dilakukan Terence Crawford ketika menyatukan gelar di kelas welter junior dan kelas welter.

^{(Foto: Instagram @showtimeboxing)}

Sayangnya, Charlo masih belum bisa bersahabat dengan bobot 167 pon atau sekitar 75,7 kg ketika menghadapi Canelo. "Sejujurnya, saya bisa merasakan perbedaan berat badan," ujar petinju 33 tahun itu.

"Bobot saya naik 14 pon. Saya tidak terbantahkan dalam divisi berat badanku. Saya berani untuk menjadi hebat, namun terkadang Anda gagal. Anda hanya harus terus mendorong. Perjalanan saya tidak berhenti sampai di sini," tuturnya.

^{(Foto: Instagram @premierboxing)}