Rusia Gempur Ukraina dengan 99 Serangan Udara dan 40 Drone
loading...
A
A
A
KYIV - Militer Rusia meluncurkan 99 serangan udara, 8 serangan rudal, dan 40 serangan drone ke Ukraina dalam sehari terakhir, yang dimulai pada Sabtu (30/9/2023).
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pengumumannya di Facebook, Minggu (1/10/2023), mengatakan puluhan drone yang digunakan Moskow untuk invasi terbarunya adalah Shahed-136/131 buatan Iran.
Staf Umum tersebut mengatakan aset dan personel pertahanan udara Ukraina menghancurkan 30 drone Shahed di oblast Odesa, Mykolaiv dan Vinnytsia.
Akibat serangan ini, beberapa warga sipil Ukraina tewas dan terluka. Bangunan tempat tinggal pribadi dan infrastruktur sipil lainnya hancur dan rusak.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia terus mengabaikan hukum kemanusiaan internasional karena menyerang infrastruktur pemukiman sipil dan meneror warga sipil.
"Selama sehari terakhir, 38 bentrokan terjadi. Rusia melancarkan 8 serangan rudal dan 99 serangan udara serta melakukan 45 serangan dari sistem peluncuran ganda terhadap posisi pasukan Ukraina dan fasilitas sipil di Ukraina," tulis Staf Umum di Facebook, yang dilansir Pravda.
Serangan udara Rusia diluncurkan di wilayah Chernihiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson.
Sekitar 120 pemukiman di wilayah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson berada di bawah tembakan artileri Rusia.
Militer Rusia belum berkomentar atas serangan terbarunya ke wilayah Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pengumumannya di Facebook, Minggu (1/10/2023), mengatakan puluhan drone yang digunakan Moskow untuk invasi terbarunya adalah Shahed-136/131 buatan Iran.
Staf Umum tersebut mengatakan aset dan personel pertahanan udara Ukraina menghancurkan 30 drone Shahed di oblast Odesa, Mykolaiv dan Vinnytsia.
Akibat serangan ini, beberapa warga sipil Ukraina tewas dan terluka. Bangunan tempat tinggal pribadi dan infrastruktur sipil lainnya hancur dan rusak.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia terus mengabaikan hukum kemanusiaan internasional karena menyerang infrastruktur pemukiman sipil dan meneror warga sipil.
"Selama sehari terakhir, 38 bentrokan terjadi. Rusia melancarkan 8 serangan rudal dan 99 serangan udara serta melakukan 45 serangan dari sistem peluncuran ganda terhadap posisi pasukan Ukraina dan fasilitas sipil di Ukraina," tulis Staf Umum di Facebook, yang dilansir Pravda.
Serangan udara Rusia diluncurkan di wilayah Chernihiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson.
Sekitar 120 pemukiman di wilayah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson berada di bawah tembakan artileri Rusia.
Militer Rusia belum berkomentar atas serangan terbarunya ke wilayah Ukraina.
(mas)