Jenderal Tertinggi AS Ketakutan dengan Ancaman Kematian dari Trump

Jum'at, 29 September 2023 - 07:11 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi AS...
Jenderal tertinggi militer Amerika Serikat, Mark Milley, ketakutan dengan ancaman kematian dari mantan Presiden Donald Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS), telah menerapkan langkah-langkah keamanan ekstra untuk dirinya dan keluarganya. Dia ketakutan dengan pernyataan lama mantan Presiden Donald Trump yang bernada ancaman kematian terhadapnya.

Jenderal tertinggi militer Amerika itu mengakui kekhawatiran akan keselamatannya dalam sebuah wawancara dengan CBS Newsbaru-baru ini.

Trump, yang telah lama berselisih dengan mantan penasihat militernya tersebut, menyatakan dalam sebuah posting-an Truth Social pada Jumat pekan lalu bahwa Jenderal Milley telah melakukan pengkhianatan ketika dia melakukan panggilan rahasia kepada rekannya dari China tentang niat militer presiden saat itu selama beberapa bulan terakhir masa jabatannya.

“Ini adalah tindakan yang sangat mengerikan sehingga, di masa lalu, hukumannya adalah kematian,” kata Trump.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi AS Sebut Mustahil Usir Tentara Rusia dari Ukraina Tahun Ini

Ketika ditanya apakah dia mengkhawatirkan keselamatannya setelah teguran bernada ancaman dari mantan Presiden Trump, Milley menjawab; “Saya memiliki tindakan pencegahan keamanan yang memadai. Saya berharap komentar tersebut tidak dibuat, namun memang demikian, dan kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keselamatan saya dan keluarga saya.”

Milley, yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai jenderal tertinggi Amerika pada hari Jumat (29/9/2023), berpendapat bahwa kritik Trump terhadap dirinya tidak menghormati semua anggota angkatan bersenjata AS.

“Meskipun komentar-komentar ini ditujukan kepada saya, komentar-komentar ini juga ditujukan kepada institusi militer,” katanya.

“Dan terdapat 2,1 juta orang yang berseragam, dan rakyat Amerika dapat menyadari bahwa kita semua—kita semua, dari kalangan swasta hingga umum—setia pada Konstitusi tersebut dan tidak akan pernah berpaling, apa pun yang terjadi.”

Ketika Milley akan pensiun pekan ini, dia telah menjadi subjek berbagai profil media dan wawancara dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar untuk mengulangi perselisihannya dengan Trump.

Jenderal tersebut mengatakan kepada The Atlantic dalam profil yang diterbitkan minggu lalu bahwa Trump akan membalas dendam jika dia terpilih lagi sebagai presiden pada tahun 2024.

“Dia akan mulai menjebloskan orang ke penjara, dan saya akan berada di daftar teratas," kata Jenderal Milley.

Milley telah berulang kali membela seruannya kepada China di belakang Trump, dengan alasan bahwa dia tidak pernah mencoba untuk menghindari otoritas presiden.

Dia dilaporkan berbicara dengan Jenderal China Li Zuocheng dan para pemimpin militer asing lainnya untuk membantu menghilangkan ketakutan bahwa Trump mungkin mencoba memicu perang ketika masa jabatannya berakhir.

Dia juga meyakinkan Ketua DPR saat itu, Nancy Pelosi, bahwa ada tindakan pengamanan untuk mencegah Trump melancarkan serangan nuklir.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Polemik Pembinaan Siswa...
Polemik Pembinaan Siswa di Barak, Komisi X DPR: Harus Dikawal Agar Tetap Edukatif
Dedi Mulyadi Bina Siswa...
Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Robby Purba Terharu...
Robby Purba Terharu Mendengarkan Lagu Syarla Marz Kepada Yang Teristimewa yang Dipersembahkan untuk sang Ayah
Berita Terkini
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved