Kecewa Tak Dilindungi, Armenia Isyaratkan Akan Keluar dari Aliansi Rusia
loading...
A
A
A
Pashinyan telah mengirimkan Statuta Roma—dokumen pendirian ICC—untuk diratifikasi Parlemen Ukraina awal bulan ini.
Pemimpin Armenia itu mengatakan; "ICC dapat membantu menjamin keamanan kami.”
“Keputusan tersebut tidak ditujukan terhadap CSTO dan Federasi Rusia,” kata Pashinyan tentang keinginannya untuk bergabung dengan ICC.
“Itu datang dari kepentingan keamanan eksternal negara, dan mengambil keputusan seperti itu adalah hak kedaulatan kami.”
Dia mengakhiri pidatonya dengan menyerukan rekan-rekan asing untuk menghormati kedaulatan Armenia.
Analis politik independen Armenia, Beniamin Matevosyan, mengatakan Pashinyan sengaja memperburuk ketegangan dengan Rusia.
“Dia secara terbuka mengatakan kepada Rusia: jika Anda tidak membantu mempertahankan orang-orang Armenia di Karabakh, saya akan keluar dari CSTO,” katanya.
Matevosyan mengatakan para pendukung Nagorno-Karabakh dan orang-orang yang memiliki akar di wilayah tersebut memimpin protes yang terjadi di seluruh Armenia dalam beberapa hari terakhir.
“Dia takut dengan 120.000 orang [dari Karabakh]. Dia melihat begitu banyak warga Karabakh yang mengambil bagian dalam protes jalanan akhir-akhir ini,” kata Matevosyan kepada AFP.
Pemimpin Armenia itu mengatakan; "ICC dapat membantu menjamin keamanan kami.”
“Keputusan tersebut tidak ditujukan terhadap CSTO dan Federasi Rusia,” kata Pashinyan tentang keinginannya untuk bergabung dengan ICC.
“Itu datang dari kepentingan keamanan eksternal negara, dan mengambil keputusan seperti itu adalah hak kedaulatan kami.”
Dia mengakhiri pidatonya dengan menyerukan rekan-rekan asing untuk menghormati kedaulatan Armenia.
Analis politik independen Armenia, Beniamin Matevosyan, mengatakan Pashinyan sengaja memperburuk ketegangan dengan Rusia.
“Dia secara terbuka mengatakan kepada Rusia: jika Anda tidak membantu mempertahankan orang-orang Armenia di Karabakh, saya akan keluar dari CSTO,” katanya.
Matevosyan mengatakan para pendukung Nagorno-Karabakh dan orang-orang yang memiliki akar di wilayah tersebut memimpin protes yang terjadi di seluruh Armenia dalam beberapa hari terakhir.
“Dia takut dengan 120.000 orang [dari Karabakh]. Dia melihat begitu banyak warga Karabakh yang mengambil bagian dalam protes jalanan akhir-akhir ini,” kata Matevosyan kepada AFP.
(mas)