2 Diplomasi Kerajaan Inggris di Panggung Dunia dalam Satu Pekan

Minggu, 24 September 2023 - 21:30 WIB
loading...
2 Diplomasi Kerajaan Inggris di Panggung Dunia dalam Satu Pekan
Diplomasi keluarga Kerajaan Inggris makin intensif di panggung global. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Di kedua sisi Samudera Atlantik selama seminggu terakhir ini, para anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris tampil di panggung dunia – dan mengedepankan keprihatinan utama yang mereka miliki.

Perang diplomatik anggota keluarga Kerajaan Inggris sangatlah penting untuk menunjukkan eksistensi negara tersebut. Bukan hanya di bekas jajahan atau koloninya, tetapi untuk menjamin kepercayaan dunia terhadap Inggris.

Berikut adalah 2 diplomasi kerajaan Inggris dalam satu pekan.

1. Raja Charles Berkunjung ke Prancis

2 Diplomasi Kerajaan Inggris di Panggung Dunia dalam Satu Pekan

Foto/Reuters

Dalam waktu yang tampaknya terkoordinasi dengan cermat, Raja Inggris Charles melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Prancis sebagai raja, dan mendarat di Paris sehari setelah putra tertua sekaligus pewarisnya, Pangeran William, menyelesaikan perjalanan dua hari ke New York City.

“Ada spekulasi bahwa pemerintahan Raja Charles III akan lebih terfokus pada Inggris dibandingkan pada panggung dunia, karena beberapa dari tur yang lebih panjang ini tidak dilakukan,” kata penulis dan sejarawan kerajaan yang berbasis di Toronto, Carolyn Harris. wawancara, dilansir CBC News.

“Tetapi sekarang kita melihat Raja Charles III dan Pangeran Wales melangkah ke panggung dunia dan kemungkinan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.”

Kunjungan tiga hari Charles, yang berakhir pada hari Jumat, ditunda dari bulan Maret, ketika terjadi protes massal mengenai reformasi pensiun di Prancis.

Perjalanan minggu ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian kunjungan kerajaan ke negara itu di Selat Inggris. Charles melakukan 34 kunjungan ke sana sebagai Pangeran Wales.

Kali ini, sebagai raja, ada juga diplomasi tingkat tinggi yang berperan.

“Ada elemen diplomatik yang penting dalam kunjungan ini, karena Inggris sedang merundingkan ulang hubungannya dengan negara-negara Eropa lainnya setelah Brexit,” kata Harris.

Meskipun perjalanan ini bisa melihat ke masa depan, ada juga kesamaannya dengan masa lalu, dan seorang raja baru yang muncul di panggung dunia setelah kematian ibundanya yang telah lama memerintah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)