15 Presiden Amerika Serikat yang Berasal dari Partai Demokrat, Ada John F Kennedy hingga Joe Biden
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sejarah mencatat ada banyak Presiden Amerika Serikat (AS) yang berasal dari Partai Demokrat. Dari sekian nama, ada beberapa sosok populer seperti John F Kennedy hingga Joe Biden.
Sepanjang riwayatnya, telah banyak tokoh yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Dari sekian banyak, tercatat ada sekitar 15 nama yang menjadi bagian Partai Demokrat. Siapa sajakah mereka?
Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat
Andrew Jackson adalah Presiden Amerika Serikat ketujuh sepanjang sejarah. Dia berkuasa sejak 1829 hingga 1837.
Mengutip laman ThoughtCo, Kamis (21/9/2023), dia menjadi Presiden AS pertama yang berasal dari Partai Demokrat. Sepanjang riwayatnya, dia menjabat presiden sebanyak dua kali masa jabatan (1829-1832 & 1832-1837).
Sebelum menjadi presiden, Jackson adalah seorang jenderal di Angkatan Darat AS. Membawa filosofi baru dari Partai Demokrat, dia sukses menang telak pada pilpres 1828 ketika mengalahkan John Quincy Adams.
Martin Van Buren menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Andrew Jackson. Sebelumnya, dia juga sempat menjabat Wakil Presiden (Wapres) AS ke-8 dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS ke-10.
Mengutip laman White House, Van Buren lahir pada 1782. Melihat latar belakangnya, dia diketahui sebagai putra seorang petani dan pemilik kedai di Kinderhook, New York.
Van Buren membangun kariernya dengan baik. Sempat menjadi pengacara, dia juga muncul sebagai pemimpin ‘Albany Regency’, sebuah organisasi politik di New York. Beberapa waktu berselang, dia terpilih menjadi anggota Senat AS.
James K Polk menjalani satu kali masa jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, yakni 1845-1849. Sempat dianggap kuda hitam dalam Pemilu 1844, dia muncul sebagai pemenang setelah mengalahkan Henry Clay dari Partai Whig.
Franklin Pierce tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-14. Masa jabatannya adalah periode 1853 hingga 1857.
Pada riwayatnya, Pierce dikenali sebagai tokoh Demokrat yang menganggap gerakan abolisionis sebagai ancaman bangsa.
Dia juga banyak dikatakan sebagai salah satu Presiden AS yang paling banyak mendapat kritikan sepanjang sejarah.
James Buchanan menjadi Presiden AS kala menggantikan Franklin Pierce. Dia menjadi presiden ke-15 dan menjabat periode 1857 hingga 1861.
Sebelum menjadi presiden, Buchanan sempat menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) serta anggota DPR dan Senat AS.
Berikutnya ada nama Grover Cleveland. Dia menjadi kader Demokrat pertama yang terpilih sebagai Presiden AS pasca perang saudara.
Tak cuma sekali, Grover menjadi pemimpin Amerika Serikat sebanyak dua kali. Masing-masing pada periode 1885-1889 dan 1893-1897.
Melihat riwayatnya, Grover lahir di New Jersey pada 1837. Mengawali karier sebagai pengacara, dia mulai dikenal secara politik ketika sukses menjadi Walikota Buffalo dan Gubernur New York.
Puncak kariernya didapat ketika memenangkan kursi Presiden AS. Keberhasilannya ini juga tak lepas dari dukungan Partai Demokrat yang menjalin koalisi dengan Partai Republik.
Woodrow Wilson berhasil mematahkan dominasi Partai Republik yang berkuasa beberapa waktu terakhir. Tak tanggung-tanggung, Wilson menjadi presiden selama dua periode (1912-1921)
Sebelum dikenal luas sebagai politikus, Wilson juga menjadi seorang akademisi kenamaan. Dia bahkan pernah menjadi Presiden Universitas Princeton sebelum akhirnya terpilih menjadi Gubernur New Jersey (1911-1912).
Secara luas, Franklin D Roosevelt dikenal sebagai salah satu Presiden Amerika Serikat paling populer. Dia banyak membantu negara untuk keluar dari krisis dan ancaman kekalahan Perang Dunia II.
Menariknya, Franklin D Roosevelt menjadi Presiden AS selama empat masa jabatan. Secara keseluruhan, dia menjadi pemimpin sejak 1933 hingga 1945.
Presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Demokrat berikutnya adalah Harry S Truman. Dia mungkin paling dikenal dalam keputusannya menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Tak hanya itu, Truman juga menghadapi ancaman lain saat menjadi presiden. Antara lain seperti Perang Korea, ancaman komunis, hingga bermulanya Perang Dingin.
JFK adalah Presiden AS ke-35. Dia menjabat sejak 1961 hingga kematiannya pada November 1963.
Menjadi Presiden AS saat berlangsungnya Perang Dingin, Kennedy menghabiskan banyak waktu di kantor sambil menangani hubungan dengan Uni Soviet.
Selain itu, dia juga turut membawa Amerika ke dalam ‘perlombaan luar angkasa’ melawan Uni Soviet.
Pasca pembunuhan terhadap JFK, Lyndon B Johnson menempati jabatan Presiden Amerika Serikat. Posisi ini diduduki hingga tahun 1969.
Terlepas dari kontroversi yang pernah dibuatnya seperti keterlibatan dalam Perang Vietnam, Johnson juga banyak berkontribusi bagi negara.
Salah satunya adalah dengan mengesahkan undang-undang rencana ‘New Frontier’ yang sebelumnya digagas Kennedy.
Jimmy Carter menjabat Presiden AS ke-39. Dia pernah mendapat anugerah Nobel Perdamaian tahun 2002 atas upayanya menemukan solusi damai terhadap konflik internasional dan memajukan demokrasi serta HAM.
Memiliki latar belakang Angkatan Laut, dia mulai masuk politik seiring waktu. Setelah mencatatkan banyak prestasi, Carter dicalonkan sebagai presiden pada konvensi Partai Demokrat.
Bill Clinton menjabat presiden selama dua periode. Mantan Gubernur Arkansas ini berusaha menciptakan kebijakan yang menyeimbangkan filosofi konservatif dan liberal.
Pada salah satu kebijakannya, Clinton pernah memerintahkan intervensi militer AS di Bosnia dan Kosovo. Tak hanya itu, dia juga menandatangani UU pembebasan Irak yang menentang Saddam Hussein.
Barack Obama juga menjadi salah satu Presiden AS paling populer sepanjang sejarah. Sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang terpilih, dia mendapat dua kali masa jabatan.
Pada salah satu kebijakan luar negerinya, Obama mengakhiri keterlibatan AS dalam Perang Irak. Namun, sebagai gantinya dia meningkatkan jumlah pasukan di Afghanistan.
Tak hanya itu, Obama juga mengatur pengurangan senjata nuklir melalui perjanjian New START Amerika Serikat-Rusia.
Saat ini, Joe Biden aktif menjabat Presiden Amerika Serikat. Dia menjabat sejak 2021 kala menggantikan Donald Trump.
Saat berusia 29 tahun, Biden tercatat sebagai salah satu orang termuda yang terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat. Sebelum jadi presiden, dia juga sempat menjadi wakil Barack Obama.
Itulah daftar Presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Demokrat.
Sepanjang riwayatnya, telah banyak tokoh yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Dari sekian banyak, tercatat ada sekitar 15 nama yang menjadi bagian Partai Demokrat. Siapa sajakah mereka?
Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat
1. Andrew Jackson (1829-1837)
Andrew Jackson adalah Presiden Amerika Serikat ketujuh sepanjang sejarah. Dia berkuasa sejak 1829 hingga 1837.
Mengutip laman ThoughtCo, Kamis (21/9/2023), dia menjadi Presiden AS pertama yang berasal dari Partai Demokrat. Sepanjang riwayatnya, dia menjabat presiden sebanyak dua kali masa jabatan (1829-1832 & 1832-1837).
Sebelum menjadi presiden, Jackson adalah seorang jenderal di Angkatan Darat AS. Membawa filosofi baru dari Partai Demokrat, dia sukses menang telak pada pilpres 1828 ketika mengalahkan John Quincy Adams.
2. Martin Van Buren (1837-1841)
Martin Van Buren menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Andrew Jackson. Sebelumnya, dia juga sempat menjabat Wakil Presiden (Wapres) AS ke-8 dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS ke-10.
Mengutip laman White House, Van Buren lahir pada 1782. Melihat latar belakangnya, dia diketahui sebagai putra seorang petani dan pemilik kedai di Kinderhook, New York.
Van Buren membangun kariernya dengan baik. Sempat menjadi pengacara, dia juga muncul sebagai pemimpin ‘Albany Regency’, sebuah organisasi politik di New York. Beberapa waktu berselang, dia terpilih menjadi anggota Senat AS.
3. James K Polk (1845-1849)
James K Polk menjalani satu kali masa jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, yakni 1845-1849. Sempat dianggap kuda hitam dalam Pemilu 1844, dia muncul sebagai pemenang setelah mengalahkan Henry Clay dari Partai Whig.
4. Franklin Pierce (1853-1857)
Franklin Pierce tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-14. Masa jabatannya adalah periode 1853 hingga 1857.
Pada riwayatnya, Pierce dikenali sebagai tokoh Demokrat yang menganggap gerakan abolisionis sebagai ancaman bangsa.
Dia juga banyak dikatakan sebagai salah satu Presiden AS yang paling banyak mendapat kritikan sepanjang sejarah.
5. James Buchanan (1857-1861)
James Buchanan menjadi Presiden AS kala menggantikan Franklin Pierce. Dia menjadi presiden ke-15 dan menjabat periode 1857 hingga 1861.
Sebelum menjadi presiden, Buchanan sempat menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) serta anggota DPR dan Senat AS.
6. Grover Cleveland (1885-1889 dan 1893-1897)
Berikutnya ada nama Grover Cleveland. Dia menjadi kader Demokrat pertama yang terpilih sebagai Presiden AS pasca perang saudara.
Tak cuma sekali, Grover menjadi pemimpin Amerika Serikat sebanyak dua kali. Masing-masing pada periode 1885-1889 dan 1893-1897.
Melihat riwayatnya, Grover lahir di New Jersey pada 1837. Mengawali karier sebagai pengacara, dia mulai dikenal secara politik ketika sukses menjadi Walikota Buffalo dan Gubernur New York.
Puncak kariernya didapat ketika memenangkan kursi Presiden AS. Keberhasilannya ini juga tak lepas dari dukungan Partai Demokrat yang menjalin koalisi dengan Partai Republik.
7. Woodrow Wilson (1912-1921)
Woodrow Wilson berhasil mematahkan dominasi Partai Republik yang berkuasa beberapa waktu terakhir. Tak tanggung-tanggung, Wilson menjadi presiden selama dua periode (1912-1921)
Sebelum dikenal luas sebagai politikus, Wilson juga menjadi seorang akademisi kenamaan. Dia bahkan pernah menjadi Presiden Universitas Princeton sebelum akhirnya terpilih menjadi Gubernur New Jersey (1911-1912).
8. Franklin D Roosevelt (1933-1945)
Secara luas, Franklin D Roosevelt dikenal sebagai salah satu Presiden Amerika Serikat paling populer. Dia banyak membantu negara untuk keluar dari krisis dan ancaman kekalahan Perang Dunia II.
Menariknya, Franklin D Roosevelt menjadi Presiden AS selama empat masa jabatan. Secara keseluruhan, dia menjadi pemimpin sejak 1933 hingga 1945.
9. Harry S Truman (1945-1953)
Presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Demokrat berikutnya adalah Harry S Truman. Dia mungkin paling dikenal dalam keputusannya menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Tak hanya itu, Truman juga menghadapi ancaman lain saat menjadi presiden. Antara lain seperti Perang Korea, ancaman komunis, hingga bermulanya Perang Dingin.
10. John F Kennedy (1961-1963)
JFK adalah Presiden AS ke-35. Dia menjabat sejak 1961 hingga kematiannya pada November 1963.
Menjadi Presiden AS saat berlangsungnya Perang Dingin, Kennedy menghabiskan banyak waktu di kantor sambil menangani hubungan dengan Uni Soviet.
Selain itu, dia juga turut membawa Amerika ke dalam ‘perlombaan luar angkasa’ melawan Uni Soviet.
11. Lyndon B Johnson (1963-1969)
Pasca pembunuhan terhadap JFK, Lyndon B Johnson menempati jabatan Presiden Amerika Serikat. Posisi ini diduduki hingga tahun 1969.
Terlepas dari kontroversi yang pernah dibuatnya seperti keterlibatan dalam Perang Vietnam, Johnson juga banyak berkontribusi bagi negara.
Salah satunya adalah dengan mengesahkan undang-undang rencana ‘New Frontier’ yang sebelumnya digagas Kennedy.
12. Jimmy Carter (1977-1981)
Jimmy Carter menjabat Presiden AS ke-39. Dia pernah mendapat anugerah Nobel Perdamaian tahun 2002 atas upayanya menemukan solusi damai terhadap konflik internasional dan memajukan demokrasi serta HAM.
Memiliki latar belakang Angkatan Laut, dia mulai masuk politik seiring waktu. Setelah mencatatkan banyak prestasi, Carter dicalonkan sebagai presiden pada konvensi Partai Demokrat.
13. Bill Clinton (1993-2001)
Bill Clinton menjabat presiden selama dua periode. Mantan Gubernur Arkansas ini berusaha menciptakan kebijakan yang menyeimbangkan filosofi konservatif dan liberal.
Pada salah satu kebijakannya, Clinton pernah memerintahkan intervensi militer AS di Bosnia dan Kosovo. Tak hanya itu, dia juga menandatangani UU pembebasan Irak yang menentang Saddam Hussein.
14. Barack Obama (2009-2017)
Barack Obama juga menjadi salah satu Presiden AS paling populer sepanjang sejarah. Sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang terpilih, dia mendapat dua kali masa jabatan.
Pada salah satu kebijakan luar negerinya, Obama mengakhiri keterlibatan AS dalam Perang Irak. Namun, sebagai gantinya dia meningkatkan jumlah pasukan di Afghanistan.
Tak hanya itu, Obama juga mengatur pengurangan senjata nuklir melalui perjanjian New START Amerika Serikat-Rusia.
15. Joe Biden (2021-sekarang)
Saat ini, Joe Biden aktif menjabat Presiden Amerika Serikat. Dia menjabat sejak 2021 kala menggantikan Donald Trump.
Saat berusia 29 tahun, Biden tercatat sebagai salah satu orang termuda yang terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat. Sebelum jadi presiden, dia juga sempat menjadi wakil Barack Obama.
Itulah daftar Presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Demokrat.
(sya)