Israel Luncurkan Tank Barak dengan Kemampuan Kecerdasan Buatan
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Dalam Alkitab Ibrani, Barak adalah nama seorang penguasa dan komandan militer yang berani yang memimpin serangan terhadap pasukan Kanaan di kota Hazor. Kata ini juga berarti “petir” dalam bahasa Ibrani.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel mengumumkan penggabungan tank baru ke dalam Korps Lapis Baja pada Selasa (19/9/2023).
Israel mengklaim tank tersebut beroperasi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Media melaporkan, “Beberapa kemampuan canggih terdiri dari fungsionalitas tank super baru, termasuk sistem penargetan yang ditingkatkan, peningkatan kemampuan menembak yang memungkinkan penargetan tepat di siang hari dan malam hari, radio, dan kamera penglihatan malam.”
Kecerdasan buatan menambah fungsi-fungsi seperti sistem penargetan yang diklaim Israel menyatukan “pemrosesan data dan kemampuan pemindaian independen.”
Teknologi ini membantu masing-masing dari empat operator tank dalam menyelesaikan tugas mereka sekaligus memberikan informasi tambahan tentang lingkungan sekitar dan kekuatan oposisi di sekitar.
Sistem rudal canggih dan helm berteknologi tinggi untuk komandan tank juga ditampilkan.
“Era baru yang dihadirkan oleh tank 'Barak' adalah lompatan luar biasa dan ekspresi jelas dari kemampuan teknologi yang terus meningkatkan dan mengamankan keunggulan kualitatif (Pasukan Pertahanan Israel), baik dalam pertahanan maupun serangan,” papar Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
“Saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para insinyur dan profesional MANTAK, Angkatan Darat, dan semua yang terlibat dalam proyek ini,” ujar dia.
Kecerdasan buatan semakin banyak digunakan dalam aplikasi militer, menambah fungsi seperti pengenalan target dan pencarian rute.
Iran baru-baru ini meluncurkan robot tank mini bertenaga AI dan mengklaim memproduksi drone yang memanfaatkan teknologi tersebut.
Sementara itu, Angkatan Darat AS telah mengembangkan kapal yang dikendalikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan AI.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel mengumumkan penggabungan tank baru ke dalam Korps Lapis Baja pada Selasa (19/9/2023).
Israel mengklaim tank tersebut beroperasi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Media melaporkan, “Beberapa kemampuan canggih terdiri dari fungsionalitas tank super baru, termasuk sistem penargetan yang ditingkatkan, peningkatan kemampuan menembak yang memungkinkan penargetan tepat di siang hari dan malam hari, radio, dan kamera penglihatan malam.”
Kecerdasan buatan menambah fungsi-fungsi seperti sistem penargetan yang diklaim Israel menyatukan “pemrosesan data dan kemampuan pemindaian independen.”
Teknologi ini membantu masing-masing dari empat operator tank dalam menyelesaikan tugas mereka sekaligus memberikan informasi tambahan tentang lingkungan sekitar dan kekuatan oposisi di sekitar.
Sistem rudal canggih dan helm berteknologi tinggi untuk komandan tank juga ditampilkan.
“Era baru yang dihadirkan oleh tank 'Barak' adalah lompatan luar biasa dan ekspresi jelas dari kemampuan teknologi yang terus meningkatkan dan mengamankan keunggulan kualitatif (Pasukan Pertahanan Israel), baik dalam pertahanan maupun serangan,” papar Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
“Saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para insinyur dan profesional MANTAK, Angkatan Darat, dan semua yang terlibat dalam proyek ini,” ujar dia.
Kecerdasan buatan semakin banyak digunakan dalam aplikasi militer, menambah fungsi seperti pengenalan target dan pencarian rute.
Iran baru-baru ini meluncurkan robot tank mini bertenaga AI dan mengklaim memproduksi drone yang memanfaatkan teknologi tersebut.
Sementara itu, Angkatan Darat AS telah mengembangkan kapal yang dikendalikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan AI.
(sya)