Viral, Bos Narkoba Dikubur dengan Banyak Senjata untuk Lindungi Diri di Akhirat

Rabu, 20 September 2023 - 13:44 WIB
loading...
Viral, Bos Narkoba Dikubur dengan Banyak Senjata untuk Lindungi Diri di Akhirat
Julian Sevillano alias El Fatal, pemimpin kartel Los Fatales dikubur bersama banyak senjata di Ekuador. Kerabat klaim senjata-senjata ini dibutuhkan untuk melindunginya di akhirat. Foto/CEN
A A A
MOCACHE - Seorang bos kartel narkoba di Ekuador yang dikenal sebagai “El Fatal” dikubur bersama ratusan pistol, shotgun, dan senapan di peti matinya.

Menurut orang-orang terdekatnya, senjata-senjata ini dibutuhkan untuk melindunginya di akhirat.

Julian Sevillano (39), pemimpin kartel Los Fatales, bersama putrinya yang berusia 20 tahun sedang mencuci mobil secara rutin di Moroche Rabu pekan lalu ketika mereka tiba-tiba disergap oleh orang-orang bersenjata.

Menurut laporan media lokal; La Nacion, keduanya tewas dalam lebih dari selusin tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota geng saingan Los Fateles.



Namun, kerabat Sevillano menolak menyerahkan jenazahnya ke polisi setempat. Mereka malah membawanya pergi untuk pemakaman besar-besaran keesokan harinya lengkap dengan banyak senjata.

Gambar-gambar penguburannya yang kini menjadi viral menunjukkan Sevillano berada di dalam peti mati terbuka ketika orang-orang bergegas mengisinya dengan senjata kaliber tinggi. "Senjata-senjata itu dikubur bersama Sevillano agar dia sepenuhnya dapat mempertahankan diri di akhirat," tulis surat kabar El Universo mengutip kerabat terdekat Sevillano, sebagaimana dilansir New York Post, Rabu (20/9/2023).

Pasukan polisi dan tentara Ekuador telah siaga di tengah rumor potensi pembalasan dan kekerasan setelah pembunuhan bos kartel narkoba tersebut.

Penduduk setempat mengatakan kelompok saingan Los Fatales telah melacak pergerakan Sevillano sebelum pembunuhannya dan mengetahui bahwa dia akan berada di tempat cuci mobil pagi itu.

“Sepertinya mereka mengikuti gerak-geriknya, Julián selalu datang untuk mencuci mobil di pagi hari, musuh-musuhnya memanfaatkan hal itu,” kata seorang warga Mocache yang enggan disebutkan namanya kepada El Universo.

Penduduk setempat lainnya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa para pembunuh bepergian dengan sepeda motor. Namun mereka berjalan ke tempat cuci mobil agar tidak “menimbulkan kecurigaan".

Pihak berwenang setempat yakin Sevillano mungkin dibunuh untuk menyelesaikan kejahatan yang dia lakukan sebelumnya, karena pria yang dibunuh itu memiliki catatan kriminal atas pembunuhan.

Dia pernah ditangkap pada tahun 2005 atas pembunuhan Wakil Wali Kota Mocache; Bolívar Cordero Candelariz (57), dan putranya; Yogar Cordero Molina (35), tetapi dibebaskan hanya beberapa bulan kemudian.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)