2 Bendera Negara dengan Kalimat Syahadat, Lengkap dengan Sejarahnya
loading...
A
A
A
KABUL - Tidak banyak bendera negara yang menggunakan kalimat syahadat. Satu negara yang identik dengan bendera bertuliskan syahadat ini adalah Arab Saudi .
Selain Arab Saudi, rupanya ada satu negara mayoritas muslim lain yang menggunakan kalimat tersebut di benderanya.
Kalimat Syahadat yang memiliki arti "Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah" ini telah menjadi kalimat sakral bagi umat muslim. Bahkan setiap orang yang hendak masuk Islam ini harus membaca kalimat itu terlebih dahulu.
Selama tahun-tahun awal pemerintahan Raja Abdulaziz, bendera itu berbentuk persegi, dengan Syahadat di tengah dan dua pedang bersilang di atasnya.
Perubahan diperkenalkan segera setelah itu, dengan dua pedang bersilang digantikan oleh satu pedang yang berada di bawah Kalimat Syahadat pada 15 Maret 1973 menurut laman Britannica.
Sebenarnya bendera putih bertuliskan kalimat syahadat ini sempat menjadi bendera negara Afghanistan pada tahun 1996 silam ketika Taliban merebut Kabul setelah dua tahun pertempuran, mendeklarasikan Afghanistan sebagai emirat Islam.
Namun berkat tragedi World Trade Center di New York yang terjadi pada tahun 2001, membuat AS mulai menyerang Afghanistan dan mendudukinya serta merubah bentuk bendera ke bendera lama yang diresmikan pada tahun 1992.
Setelah itu bendera Afghanistan kembali diganti di tahun 2002 setelah Hamid Karzai ditunjuk untuk memimpin pemerintahan transisi yang didukung AS selama dua tahun, bendera tersebut kembali ke warna era Zaher dan lambang ke lambang tahun 1992 dengan pedang dilepas.
Mungkin tidak ada yang menyadari bahwa bendera nasional Afghanistan yang memiliki mtiga warna yakni hitam, merah, dan hijau ini juga memiliki kalimat syahadat.
Kalimat Syahadat itu terletak di bagian atas logo yang ada di bendera. Peletakan kalimat syahadat ini telah ada sejak tahun 1992 lalu, ketika Afghanistan baru saja terbebas dari pengaruh Uni Soviet.
Selain Arab Saudi, rupanya ada satu negara mayoritas muslim lain yang menggunakan kalimat tersebut di benderanya.
Kalimat Syahadat yang memiliki arti "Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah" ini telah menjadi kalimat sakral bagi umat muslim. Bahkan setiap orang yang hendak masuk Islam ini harus membaca kalimat itu terlebih dahulu.
2 Bendera Negara dengan Kalimat Syahadat
1. Arab Saudi
Bendera Saudi pertama kali dikibarkan pada tahun 1727 oleh pendiri Negara Saudi Pertama Imam Mohammed bin Saud. Meskipun sempat ada beberapa transformasi di bendera tersebut, kalimat syahadat yang ada tak pernah hilang.Selama tahun-tahun awal pemerintahan Raja Abdulaziz, bendera itu berbentuk persegi, dengan Syahadat di tengah dan dua pedang bersilang di atasnya.
Perubahan diperkenalkan segera setelah itu, dengan dua pedang bersilang digantikan oleh satu pedang yang berada di bawah Kalimat Syahadat pada 15 Maret 1973 menurut laman Britannica.
Baca Juga
2. Afghanistan
Pada tahun 2022 lalu, Taliban yang berhasil merebut Afghanistan sempat mengganti bendera negaranya dengan bendera berwarna putih bertuliskan Kalimat Syahadat.Sebenarnya bendera putih bertuliskan kalimat syahadat ini sempat menjadi bendera negara Afghanistan pada tahun 1996 silam ketika Taliban merebut Kabul setelah dua tahun pertempuran, mendeklarasikan Afghanistan sebagai emirat Islam.
Namun berkat tragedi World Trade Center di New York yang terjadi pada tahun 2001, membuat AS mulai menyerang Afghanistan dan mendudukinya serta merubah bentuk bendera ke bendera lama yang diresmikan pada tahun 1992.
Setelah itu bendera Afghanistan kembali diganti di tahun 2002 setelah Hamid Karzai ditunjuk untuk memimpin pemerintahan transisi yang didukung AS selama dua tahun, bendera tersebut kembali ke warna era Zaher dan lambang ke lambang tahun 1992 dengan pedang dilepas.
Mungkin tidak ada yang menyadari bahwa bendera nasional Afghanistan yang memiliki mtiga warna yakni hitam, merah, dan hijau ini juga memiliki kalimat syahadat.
Kalimat Syahadat itu terletak di bagian atas logo yang ada di bendera. Peletakan kalimat syahadat ini telah ada sejak tahun 1992 lalu, ketika Afghanistan baru saja terbebas dari pengaruh Uni Soviet.
(ahm)