Otoritas Makkah Gunakan 54 Ribu Liter Desinfektan untuk Bersihkan Ka'Bah
loading...
A
A
A
MAKKAH - Otoritas di Makkah, Arab Saudi mengatakan, mereka menggunakan setidaknya 54 ribu liter desinfektan per harinya untuk membersihkan Ka'bah. Ini adalah salah satu langkah yang diambil otoritas Makkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama haji .
Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, operasi pembersihan dilakukan oleh 3.500 pekerja selama beberapa hari terakhir, yang membersihkan halaman dalam dan luar masjid hingga 10 kali sehari.
( Lihat video: Endan Suwandana, Cleaning Service di Madinah Terpilih Jadi Haji 2020 )
"Lebih dari 3.500 pekerja menggunakan setidaknya 95 peralatan modern untuk melakukan proses pembersihan," kata Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam sebuah pernyataan.
“Kepresidenan menggunakan sekitar 2.400 liter pembersih harian, termasuk 1.500 liter untuk permukaan dan 900 liter sebagai pembersih manual,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (2/8/2020).
Sementara itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdata mengikuti ibadah haji 2020 kembali bertambah. Konsul Haji KJRI Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali mengkonfirmasi jumlahnya menjadi 16 orang.
"Data yang masuk ke Konsul Haji saat ini terdapat 16 WNI eskpatriat di Saudi yang terdaftar," kata Endang Jumali. ( Baca juga: 16 WNI Terdata Jadi Jamaah Haji 2020, Semua dalam Keadaan Sehat )
Para WNI yang terpilih menjadi jamaah haji 2020 itu adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, 'Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, Akram Hadrami, Agus Sugiarto, Titin Agustin, dan Juwaeriyah Awaludin. Mereka di Saudi tinggal dan bekerja di sejumlah kota, antara lain Riyadh, Madinah, Yanbu', Makkah, Jeddah, dan Al Khobar.
"Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Kita ikut memantaunya melalui komunikasi via Whatsapp group (WAG) dengan para jemaah WNI ekspatriat yang tinggal di Saudi," katanya.
Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, operasi pembersihan dilakukan oleh 3.500 pekerja selama beberapa hari terakhir, yang membersihkan halaman dalam dan luar masjid hingga 10 kali sehari.
( Lihat video: Endan Suwandana, Cleaning Service di Madinah Terpilih Jadi Haji 2020 )
"Lebih dari 3.500 pekerja menggunakan setidaknya 95 peralatan modern untuk melakukan proses pembersihan," kata Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam sebuah pernyataan.
“Kepresidenan menggunakan sekitar 2.400 liter pembersih harian, termasuk 1.500 liter untuk permukaan dan 900 liter sebagai pembersih manual,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (2/8/2020).
Sementara itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdata mengikuti ibadah haji 2020 kembali bertambah. Konsul Haji KJRI Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali mengkonfirmasi jumlahnya menjadi 16 orang.
"Data yang masuk ke Konsul Haji saat ini terdapat 16 WNI eskpatriat di Saudi yang terdaftar," kata Endang Jumali. ( Baca juga: 16 WNI Terdata Jadi Jamaah Haji 2020, Semua dalam Keadaan Sehat )
Para WNI yang terpilih menjadi jamaah haji 2020 itu adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, 'Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, Akram Hadrami, Agus Sugiarto, Titin Agustin, dan Juwaeriyah Awaludin. Mereka di Saudi tinggal dan bekerja di sejumlah kota, antara lain Riyadh, Madinah, Yanbu', Makkah, Jeddah, dan Al Khobar.
"Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Kita ikut memantaunya melalui komunikasi via Whatsapp group (WAG) dengan para jemaah WNI ekspatriat yang tinggal di Saudi," katanya.
(esn)