Untuk Kedua Kalinya, Zelensky Akan Tinggalkan Ukraina yang Sedang Perang ke AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan meninggalkan negaranya yang sedang berperang dengan Rusia untuk kunjungan ke Amerika Serikat (AS).
Menurut Gedung Putih, perjalanan Zelensky ke Washington akan berlangsung Kamis pekan depan. Itu akan menjadi yang kedua kalinya bagi Zelensky pergi ke Amerika pada masa perang.
Kunjungan tersebut bagian dari upaya untuk memperkuat dukungan pendukung penting negaranya yang telah mengirimkan bantuan miliaran dolar untuk melawan invasi Rusia.
Zelensky dijadwalkan berkunjung ke Gedung Putih pada Kamis depan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Joe Biden dan juga mengadakan pertemuan di Kongres AS.
Kunjungan pemimpin Ukraina ke Washington akan dilakukan setelah pertemuan dengan para pemimpin dunia lainnya di Majelis Umum PBB di New York.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan bahwa perjalanan Zelensky terjadi pada “saat kritis” ketika Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap Rusia.
"Biden akan menegaskan kembali komitmennya untuk terus memimpin dunia dalam mendukung Ukraina dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayahnya,” kata Sullivan kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (16/9/2023).
Dia membandingkan perjalanan Zelensky dengan pertemuan puncak Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini dengan Kim Jong-un dari Korea Utara, salah satu negara paling terisolasi dan terkena sanksi di dunia, di mana Moskow sedang mencari bantuan senjata.
Namun keraguan juga meningkat mengenai masa depan bantuan AS ketika Kongres mendekati batas waktu 30 September untuk menyetujui pendanaan menjelang musim pemilu.
Menurut Gedung Putih, perjalanan Zelensky ke Washington akan berlangsung Kamis pekan depan. Itu akan menjadi yang kedua kalinya bagi Zelensky pergi ke Amerika pada masa perang.
Kunjungan tersebut bagian dari upaya untuk memperkuat dukungan pendukung penting negaranya yang telah mengirimkan bantuan miliaran dolar untuk melawan invasi Rusia.
Zelensky dijadwalkan berkunjung ke Gedung Putih pada Kamis depan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Joe Biden dan juga mengadakan pertemuan di Kongres AS.
Kunjungan pemimpin Ukraina ke Washington akan dilakukan setelah pertemuan dengan para pemimpin dunia lainnya di Majelis Umum PBB di New York.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan bahwa perjalanan Zelensky terjadi pada “saat kritis” ketika Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap Rusia.
"Biden akan menegaskan kembali komitmennya untuk terus memimpin dunia dalam mendukung Ukraina dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayahnya,” kata Sullivan kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (16/9/2023).
Dia membandingkan perjalanan Zelensky dengan pertemuan puncak Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini dengan Kim Jong-un dari Korea Utara, salah satu negara paling terisolasi dan terkena sanksi di dunia, di mana Moskow sedang mencari bantuan senjata.
Namun keraguan juga meningkat mengenai masa depan bantuan AS ketika Kongres mendekati batas waktu 30 September untuk menyetujui pendanaan menjelang musim pemilu.