Arab Saudi: Selain Bebas Covid-19, Seluruh Jamaah Haji Tak Sakit Apapun

Jum'at, 31 Juli 2020 - 23:16 WIB
loading...
Arab Saudi: Selain Bebas...
Para jamaah haji menjalankan ritual melontar jumrah dengan tetap menjaga jarak sosial, Jumat (31/7/2020). Foto/REUTERS
A A A
MUZADALIFAH - Seluruh jamaah haji yang berada di Arab Saudi tidak ada yang terinfeksi virus corona baru (Covid-19). Mereka juga tidak menderita penyakit apa pun yang memengaruhi kesehatan.

Hal itu disampaikan Asisten Menteri Kesehatan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr Muhammad Al-Abdali, yang dilansir Saudi Press Agency, Jumat (21/7/2020).

Data kondisi kesehatan para jamaah haji yang dipaparkan itu merupakan data hingga Kamis malam waktu setempat ketika konferensi pers digelar dengan melibatkan juru bicaa keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub dan Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah untuk Urusan Haji Dr Hussein Al-Sharif. (Baca: Saudi: Kondisi Kesehatan Jamaah Haji Baik, Tak Ada Tanda Infeksi Covid-19 )

Pada hari Jumat, para jamaah mengambil bagian dalam ritual melontar jumrah atau merajam setan secara simbolis. Dalam pelaksanaan ibadah ini, mereka tetap menjaga jarak sosial.

Para jamaah melemparkan kerikil di dinding raksasa. Pada 2015, terjadi insiden dalam prosesi melontar jumrah di jalur menuju situs tersebut dengan korban meninggal ratusan jamaah.

Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan melontar jumrah juga diawasi ketat oleh para profesional kesehatan. Para jamaah berdiri terpisah di atas tanda spidol kuning yang menandai jarak sosial yang aman.

Meskipun tidak ada angka resmi yang diberikan pemerintah Arab Saudi, media lokal melaporkan ada sekitar 10.000 jamaah yang menjalankan ibadah haji tahun ini. Padahal, Kementerian Haji dan Umrah setempat pada bulan Juni lalu mengatakan jumlah jamaah haji dibatasi sekitar 1.000 orang. (Baca juga: Jamaah Haji Banjiri Padang Arafah, Jaga Jarak Tetap Diberlakukan )

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada hari Jumat melaporkan 1.686 kasus baru infeksi Covid-19, sehingga jumlah total kasus infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 275.905.

Sebanyak 24 orang meninggal karena komplikasi yang disebabkan oleh Covid-19, yang meningkatkan jumlah kematian terkait virus ini menjadi 2.866 orang.

Jumlah total pasien sembuh menjadi 235.658 orang setelah ada tambahan 4.460 pasien yang sembuh pada hari ini.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)