Pemerintah Suriah Diduga Lakukan Serangan Senjata Kimia di Idlib
A
A
A
DAMASKUS - Sebuah serangan udara yang diduga dilakukan oleh pemerintah Suriah menewakan belasan orang di Idlib. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan ini kemungkinan besar menggunakan senjata kimia.
"Serangan udara menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya di Provinsi Idlib," kata kelompok pemantau yang berbasis di Inggris tersebut, seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/4).
"Serangan itu menyebabkan banyak orang tersedak atau pingsan dan beberapa mengeluarkan busa dari mulut mereka. Sumber-sumber medis menggambarkannya sebagai tanda serangan gas," sambungnya.
Terkait jumlah korban, pihak opisi menyampaikan jumlah yang berbeda. Melalui media pro mereka, pihak oposisi menyatakan jumlah korban mencapai 50 orang dan melukai hampir 150 orang lainnya.
Damaskus sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai adanya serangan ini dan dugaan penggunaan senjata kimia. Namun, dalam beberapa kesempatan pemerintah Suriah selalu menegaskan tidak pernah menggunakan senjata kimia dalam setiap serangan yang mereka lakukan.
"Serangan udara menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya di Provinsi Idlib," kata kelompok pemantau yang berbasis di Inggris tersebut, seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/4).
"Serangan itu menyebabkan banyak orang tersedak atau pingsan dan beberapa mengeluarkan busa dari mulut mereka. Sumber-sumber medis menggambarkannya sebagai tanda serangan gas," sambungnya.
Terkait jumlah korban, pihak opisi menyampaikan jumlah yang berbeda. Melalui media pro mereka, pihak oposisi menyatakan jumlah korban mencapai 50 orang dan melukai hampir 150 orang lainnya.
Damaskus sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai adanya serangan ini dan dugaan penggunaan senjata kimia. Namun, dalam beberapa kesempatan pemerintah Suriah selalu menegaskan tidak pernah menggunakan senjata kimia dalam setiap serangan yang mereka lakukan.
(esn)