Sejarah Seteru Berdarah China-India: Sekali Perang Besar, 3 Kali Bentrok
loading...
A
A
A
JAKARTA - China dan India kembali berseteru setelah Beijing merilis peta baru yang mengeklaim wilayah sengketa di perbatasan sebagai wilayah kedaulatannya.
Peta baru, yang oleh pemerintah China sebut sebagai "Peta Standar" mencakup Arunachal Pradesh dan Aksai Chin yang disengketakan dengan India.
New Delhi telah menyampaikan protes keras. "Hanya membuat klaim yang tidak masuk akal tidak menjadikan wilayah orang lain sebagai milik Anda," kesal Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut sebagai "Peta Standar" China tahun 2023 yang mengeklaim wilayah India,” imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.
“Kami menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Tindakan pihak China seperti itu hanya akan mempersulit penyelesaian masalah perbatasan,” imbuh dia.
Wilayah sengketa itu pula yang memicu perang besar kedua negara pada 1962. Selain itu, pasukan kedua pihak juga beberapa kali terlibat bentrok fisik hingga jatuh korban.
Pada 1962, kedua negara terlibat perang besar yang dikenal sebagai Perang Sino-India atau Perang India-China 1962. Militer kedua negara berperang di sepanjang perbatasan Himalaya.
Perang ini dipicu oleh perselisihan perbatasan antara China dan India. Salah satu wilayah yang menjadi sumber perselisihan utama adalah Aksai Chin, yang dikendalikan oleh China tetapi juga diangklaim oleh India.
Selain itu, terdapat perselisihan di wilayah Arunachal Pradesh, yang juga dikenal sebagai "McMahon Line".
Perang ini dimulai pada bulan Oktober 1962 ketika pasukan China meluncurkan serangan terkoordinasi di beberapa sektor di wilayah perbatasan Himalaya.
Pasukan China mencapai kemajuan signifikan di beberapa wilayah dan menangkap sejumlah pos terdepan India.
Peta baru, yang oleh pemerintah China sebut sebagai "Peta Standar" mencakup Arunachal Pradesh dan Aksai Chin yang disengketakan dengan India.
New Delhi telah menyampaikan protes keras. "Hanya membuat klaim yang tidak masuk akal tidak menjadikan wilayah orang lain sebagai milik Anda," kesal Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut sebagai "Peta Standar" China tahun 2023 yang mengeklaim wilayah India,” imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.
“Kami menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Tindakan pihak China seperti itu hanya akan mempersulit penyelesaian masalah perbatasan,” imbuh dia.
Wilayah sengketa itu pula yang memicu perang besar kedua negara pada 1962. Selain itu, pasukan kedua pihak juga beberapa kali terlibat bentrok fisik hingga jatuh korban.
China dan India Perang Besar Tahun 1962
Pada 1962, kedua negara terlibat perang besar yang dikenal sebagai Perang Sino-India atau Perang India-China 1962. Militer kedua negara berperang di sepanjang perbatasan Himalaya.
Penyebab
Perang ini dipicu oleh perselisihan perbatasan antara China dan India. Salah satu wilayah yang menjadi sumber perselisihan utama adalah Aksai Chin, yang dikendalikan oleh China tetapi juga diangklaim oleh India.
Selain itu, terdapat perselisihan di wilayah Arunachal Pradesh, yang juga dikenal sebagai "McMahon Line".
Perjalanan Perang
Perang ini dimulai pada bulan Oktober 1962 ketika pasukan China meluncurkan serangan terkoordinasi di beberapa sektor di wilayah perbatasan Himalaya.
Pasukan China mencapai kemajuan signifikan di beberapa wilayah dan menangkap sejumlah pos terdepan India.