Negara-negara BRICS dengan Senjata Nuklir Terbanyak

Jum'at, 01 September 2023 - 14:27 WIB
loading...
Negara-negara BRICS dengan Senjata Nuklir Terbanyak
Rusia, China, dan India merupakan negara-negara BRICS pemilik senjata nuklir. Foto/National Interest
A A A
JAKARTA - BRICS merupakan kelompok negara berkembang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini bekerjasama dalam bidang ekonomi, politik dan sosial.

Meski bukan aliansi militer, tiga dari lima anggota BRICS merupakan pemilik senjata nuklir.

Negara BRICS dengan Senjata Nuklir Terbanyak

1. Rusia (5.889 Senjata Nuklir)


Hingga saat ini, menurut data Statista, Rusia menjadi pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia. Jumlahnya, 5.889 unit hulu ledak.

Jumlah itu mengalahkan Amerika Serikat yang memiliki 5.244 hulu ledak.

2. China (410 Senjata Nuklir)


China memiliki jumlah senjata nuklir yang jauh lebih sedikit dibandingkan Rusia, yakni 410 unit hulu ledak.

Namun, jumlah itu diperkirakan akan membengkak karena Beijing terus mengembangkannya dan tidak terikat oleh perjanjian kontrol senjata nuklir apa pun.

3. India (164 Senjata Nuklir)


India memiliki program senjata nuklir yang terus berkembang, dengan perkiraan jumlah hulu ledak nuklirnya sekitar 164 unit.

Sama seperti China, India juga terus mengembangkan senjata nuklir dan tidak terikat oleh perjanjian kontrol senjata nulir apa pun.

4. Brasil (0 Senjata Nuklir)


Brasil telah memutuskan untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dan bergabung dengan perjanjian non-proliferasi nuklir (NPT). Oleh karena itu, Brasil tidak memiliki senjata nuklir.

5. Afrika Selatan (0 Senjata Nuklir)

Afrika Selatan pernah memiliki program nuklir di masa lalu. Namun, ia pada akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklirnya dan bergabung dengan NPT.

Sejak itu, Afrika Selatan tidak memiliki senjata nuklir.

Sekadar diketahui, jumlah total senjata nuklir di dunia sekarang sekitar 12.512 unit hulu ledak. Semua itu dimiliki oleh sembilan negara (Rusia, AS, China, Prancis, Inggris, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara).
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)