Dinilai Rugikan Pengungsi, Turki Desak Perubahan Konvensi Jenewa

Senin, 20 Maret 2017 - 22:31 WIB
Dinilai Rugikan Pengungsi, Turki Desak Perubahan Konvensi Jenewa
Dinilai Rugikan Pengungsi, Turki Desak Perubahan Konvensi Jenewa
A A A
ANKARA - Turki mendesak adanya perubahan dalam Konvensi Jenewa, yang mengatur mengenai pengungsi. Desakan ini muncul karena Ankara menilai apa yang ada di dalam Konvensi Jenewa saat ini merugikan para pengungsi.
"Ada kebutuhan untuk melakukan reformasi dalam Konvensi Jenewa untuk memfasilitasi pengungsi dan menjatuhkan sanksi pada negara-negara yang tidak membuka pintu kepada para pengungsi," kata anggota Parlemen Turki, Atay Uslu.
"Mari kita memperbaharui konvensi atau menulis ulang piagam baru. Kebijakan Integrasi dan prinsip-prinsip (bagi pengungsi) harus dibuat lebih jelas dan asimilasi harus dilarang. Tidak ada ketentuan ini dalam Konvensi Jenewa," sambungnya, sepeti dilansir Anadolu Agency pada Senin (20/3).
Dia kemudian mengatakan, harus ada sanksi tegas kepada mereka yang menolak menerima pengungsi. Uslu juga menyebut, dalam perjanjian yang ditandatangi 66 tahun silam tersebut, tidak ada ketentuan soal berbagi tanggung jawab terhadap pengungsi.
"Harus ada ketentuan lebih serius dari negara untuk membuka pintu mereka untuk pengungsi. Pada saat ini, tidak ada ketentuan untuk memaksakan sanksi pada mereka yang tidak mengizinkan pengungsi," tambahnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4583 seconds (0.1#10.140)