Pesawat Rusia Hancurkan 4 Kapal Militer Ukraina Pembawa 50 Tentara
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pesawat dari Armada Laut Hitam Rusia telah menghancurkan empat kapal militer yang membawa kelompok pendarat Ukraina yang berjumlah hingga 50 orang di perairan Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan serangan tersebut pada Rabu (30/8/2023) pagi.
“Pada tanggal 30 Agustus, sekitar pukul 00.00 waktu Moskow, sebuah pesawat penerbangan Armada Laut Hitam Angkatan Laut menghancurkan empat kapal militer yang bergerak cepat yang membawa prajurit dari kelompok pendaratan Pasukan Operasi Khusus Ukraina yang totalnya 50 orang di perairan Laut Hitam," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Konfirmasi terbaru dari kementerian tersebut muncul setelah rilis lain mengatakan pasukan Rusia secara rinci mampu menggagalkan upaya serangan oleh Ukraina yang menyebabkan pasukan musuh menggunakan drone jenis pesawat terbang.
“Pada malam tanggal 30 Agustus, upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terhadap fasilitas di wilayah Federasi Rusia digagalkan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan sebelumnya.
Kementerian itu menambahkan bahwa tiga drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk dan satu di wilayah Oryol.
Gubernur Wilayah Bryansk Alexander Bogomaz menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam upaya serangan Ukraina di wilayah tersebut, dan mencatat bahwa layanan darurat bekerja di lokasi.
Selain itu, militer Rusia juga menggagalkan upaya serangan terhadap fasilitas di wilayah Kaluga setelah sebuah drone Ukraina ditembak jatuh.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan serangan tersebut pada Rabu (30/8/2023) pagi.
“Pada tanggal 30 Agustus, sekitar pukul 00.00 waktu Moskow, sebuah pesawat penerbangan Armada Laut Hitam Angkatan Laut menghancurkan empat kapal militer yang bergerak cepat yang membawa prajurit dari kelompok pendaratan Pasukan Operasi Khusus Ukraina yang totalnya 50 orang di perairan Laut Hitam," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Konfirmasi terbaru dari kementerian tersebut muncul setelah rilis lain mengatakan pasukan Rusia secara rinci mampu menggagalkan upaya serangan oleh Ukraina yang menyebabkan pasukan musuh menggunakan drone jenis pesawat terbang.
“Pada malam tanggal 30 Agustus, upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terhadap fasilitas di wilayah Federasi Rusia digagalkan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan sebelumnya.
Kementerian itu menambahkan bahwa tiga drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk dan satu di wilayah Oryol.
Gubernur Wilayah Bryansk Alexander Bogomaz menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam upaya serangan Ukraina di wilayah tersebut, dan mencatat bahwa layanan darurat bekerja di lokasi.
Selain itu, militer Rusia juga menggagalkan upaya serangan terhadap fasilitas di wilayah Kaluga setelah sebuah drone Ukraina ditembak jatuh.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(mas)