Biadab! Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh Israel Terus Meningkat

Senin, 28 Agustus 2023 - 16:25 WIB
loading...
Biadab! Jumlah Anak...
Anak-anak Palestina menjadi korban kekejaman tentara Palestina. Foto/Reuters
A A A
YERUSALEM - Tentara Israel tidak memandang siapa yang dibunuh di wilayah penduduk Palestina. Mereka juga kerap menembaki anak-anak Palestina yang tak berdosa. Dari tahun ke tahun, jumlah korban tewas anak-anak Palestina yang dibunuh Israel terus meningkat.

Sebuah laporan lembaga pemerhati hak asasi manusia, Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan peningkatan besar dalam pembunuhan anak-anak Palestina oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Biadab! Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh Israel Terus Meningkat

Foto/Reuters

Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun tahun 2022 adalah tahun paling mematikan bagi anak-anak Palestina dalam 15 tahun terakhir, jumlah kematian pada tahun 2023 sudah diperkirakan akan melampaui angka kematian pada tahun 2022. Hingga Agustus 2023, 34 anak telah dibunuh oleh tentara Israel.

Direktur hak-hak anak di HRW, Bill Van Esveld mengatakan, “Pasukan Israel semakin sering menembaki anak-anak Palestina yang hidup di bawah wilayah pendudukan.”



Dia memperingatkan bahwa “jika sekutu Israel, khususnya Amerika Serikat tidak menekan Israel untuk mengubah kutukannya, maka akan lebih banyak lagi anak-anak Palestina yang terbunuh.”

HRW meminta pasukan Israel untuk menghentikan penggunaan kekuatan mematikan yang melanggar hukum terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak.

Biadab! Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh Israel Terus Meningkat

Foto/Reuters

Organisasi tersebut mendesak Sekjen PBB untuk mencantumkan angkatan bersenjata Israel dalam laporan tahunannya tentang pelanggaran berat terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata pada tahun 2023 sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran pembunuhan dan pencacatan terhadap anak-anak Palestina.

“Anak-anak Palestina hidup dalam realitas apartheid dan kekerasan struktural, di mana mereka dapat ditembak mati kapan saja tanpa adanya prospek pertanggungjawaban yang serius,” kata Van Esveld, dilansir Middle East Monitor.

Dia menambahkan “sekutu Israel harus menghadapi kenyataan buruk ini dan menciptakan tekanan nyata untuk akuntabilitas.”
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)