Zelensky: Ukraina Bisa Gelar Pemilu saat Perang Asalkan Barat Memberi Uang

Senin, 28 Agustus 2023 - 11:25 WIB
loading...
Zelensky: Ukraina Bisa...
Presiden Volodymyr Zelensky sebut Ukraina bisa saja menggelar pemilu saat perang dengan Rusia asalkan Barat berbagi biayanya. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina bisa saja menggelar pemilu saat perang dengan Rusia asalkan para mitra Barat berbagi biayanya.

Selain itu, pemilu dapat digelar jika para legislator Ukraina menyetujuinya.

Itu adalah jawaban Zelensky atas seruan senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham agar dia mengumumkan pemilu digelar tahun 2024.

Pemilu saat ini tidak dapat diadakan di Ukraina di bawah darurat militer, yang harus diperpanjang setiap 90 hari dan selanjutnya akan berakhir pada tanggal 15 November mendatang.



Negara yang sedang perang dengan Rusia itu semestinya menggelar pemilu untuk Parlemen pada Oktober mendatang dan pemilihan presiden pada Maret 2024.

Para legislator terkemuka Amerika mengunjungi Kyiv pada tanggal 23 Agustus, di antaranya Senator Lindsey Graham, yang memuji perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia. Namun Graham mengatakan bahwa negara tersebut perlu menunjukkan perbedaannya dengan mengadakan pemilu di masa perang.

Zelensky, dalam wawancara televisi dengan Natalia Moseichuk, pembawa acara Channel 1+1, mengatakan dia telah membahas masalah ini dengan Graham, termasuk pertanyaan tentang pendanaan dan perlunya mengubah undang-undang.

“Saya memberi Lindsey jawaban yang sangat sederhana dengan sangat cepat,” katanya.

“Dia sangat senang dengan hal itu. Asalkan legislator kita mau melakukannya.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved