7 Kehebatan Helikopter Alligator Ka-52 Milik Rusia, Mampu Menghancurkan Tank Ukraina dalam 25 Detik
loading...
A
A
A
"Sebuah video menunjukkan salah satu helikopter serang Ka-52 ditembak jatuh, mengungkapkan kelemahan Rusia," kata seorang mantan jenderal AS kepada Insider. Hal ini menunjukkan bahwa pilot Moskow tidak berpengalaman, karena menunjukkan helikopter tersebut terbang cukup rendah sehingga rentan terhadap rudal yang diluncurkan dari darat.
Invasi Putin yang ceroboh ke Ukraina juga memberikan pukulan telak bagi pilot helikopter pada bulan-bulan awal perang, sehingga menewaskan pilot helikopter yang paling terampil. “Awak Ka-52 terbaik ditembak jatuh di awal perang ketika mencoba menembus jauh di belakang garis Ukraina,” kata The Royal United Services Institute (RUSI) di London, sebuah lembaga riset militer.
Sistem pertahanan udara portabel, termasuk Stinger buatan Amerika, merupakan salah satu senjata paling efektif dalam membunuh awak Ka-52. Namun, stok Stinger, sebuah rudal antipesawat genggam, dilaporkan berada pada tingkat yang sangat rendah menyusul terbatasnya produksi di AS dan lebih dari satu tahun pengiriman ke Ukraina.
Proyeksi terbaru dari kelompok pemantau independen Oryx, yang hanya menghitung kerugian tempur yang dikonfirmasi melalui sumber terbuka, menunjukkan bahwa Rusia telah kehilangan 41 helikopter Kamov Ka-52 Alligator dari sekitar 100 helikopter yang dimilikinya.
Invasi Putin yang ceroboh ke Ukraina juga memberikan pukulan telak bagi pilot helikopter pada bulan-bulan awal perang, sehingga menewaskan pilot helikopter yang paling terampil. “Awak Ka-52 terbaik ditembak jatuh di awal perang ketika mencoba menembus jauh di belakang garis Ukraina,” kata The Royal United Services Institute (RUSI) di London, sebuah lembaga riset militer.
Sistem pertahanan udara portabel, termasuk Stinger buatan Amerika, merupakan salah satu senjata paling efektif dalam membunuh awak Ka-52. Namun, stok Stinger, sebuah rudal antipesawat genggam, dilaporkan berada pada tingkat yang sangat rendah menyusul terbatasnya produksi di AS dan lebih dari satu tahun pengiriman ke Ukraina.
Proyeksi terbaru dari kelompok pemantau independen Oryx, yang hanya menghitung kerugian tempur yang dikonfirmasi melalui sumber terbuka, menunjukkan bahwa Rusia telah kehilangan 41 helikopter Kamov Ka-52 Alligator dari sekitar 100 helikopter yang dimilikinya.
(ahm)