Rudal S-200 Ukraina Serang Rusia, tapi Dihancurkan di Udara
loading...
Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan rudal S-200 Ukraina yang menyerang wilayah Kaluga, barat daya Moskow. Foto/Andrei Rubtsov/TASS
A
A
A
MOSKOW - Sebuah rudal S-200 Ukraina menyerang wilayah Kaluga, barat daya Moskow, Rusia, pada Jumat (25/8/2023) dini hari. Namun misil itu dicegat dan dihancurkan di udara sebelum menghantam target darat.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi bahwa wilayah Kaluga menjadi target serangan rudal militer Kyiv.
"Pertahanan udara telah menggagalkan upaya otoritas Kyiv untuk melakukan serangan teroris terhadap lokasi sipil di wilayah Federasi Rusia," kata kementerian tersebut seperti dikutip Reuters.
Rudal S-200 era Soviet sebenarnya dirancang untuk menyerang target udara.
Namun para pejabat Rusia telah memperingatkan bahwa Ukraina telah menggunakan kembali beberapa senjata tua tersebut untuk digunakan terhadap target di darat.
Menurut laporan dari Russia Today, ledakan keras terdengar di Obninsk, sebuah kota sekitar 100 kilometer (62 mil) barat daya Moskow.
Menurut layanan penerbangan, dua dari tiga bandara utama Moskow—Domodedovo dan Vnukovo—telah ditutup.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi bahwa wilayah Kaluga menjadi target serangan rudal militer Kyiv.
"Pertahanan udara telah menggagalkan upaya otoritas Kyiv untuk melakukan serangan teroris terhadap lokasi sipil di wilayah Federasi Rusia," kata kementerian tersebut seperti dikutip Reuters.
Rudal S-200 era Soviet sebenarnya dirancang untuk menyerang target udara.
Namun para pejabat Rusia telah memperingatkan bahwa Ukraina telah menggunakan kembali beberapa senjata tua tersebut untuk digunakan terhadap target di darat.
Menurut laporan dari Russia Today, ledakan keras terdengar di Obninsk, sebuah kota sekitar 100 kilometer (62 mil) barat daya Moskow.
Menurut layanan penerbangan, dua dari tiga bandara utama Moskow—Domodedovo dan Vnukovo—telah ditutup.
(mas)
Explore More