Jet Embraer yang Jatuh Tewaskan Bos Wagner Prigozhin Punya Catatan Keselamatan Baik

Kamis, 24 Agustus 2023 - 22:01 WIB
loading...
Jet Embraer yang Jatuh...
Pesawat pribadi Embraer Legacy 600 (nomor pesawat RA-02795) di landasan Bandara Internasional Pulkovo di Saint Petersburg, Rusia, pada 9 Mei 2023. Foto/REUTERS/Luba Ostrovskaya
A A A
MOSKOW - Model jet eksekutif Embraer yang jatuh di Rusia dan diduga membawa Kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin, hanya mencatat satu kecelakaan dalam lebih dari 20 tahun pelayanan.

Catatan itu pun tidak terkait dengan kerusakan mekanis. Pihak berwenang Rusia mengatakan Prigozhin terdaftar sebagai penumpang jet pribadi yang jatuh pada Rabu malam (23/8/2023), menewaskan semua penumpang di dalamnya.

Kantor berita Rusia TASS menyebutkan pesawat itu adalah jet Embraer Brasil.

Embraer mengatakan pihaknya mengetahui adanya kecelakaan pesawat di Rusia yang melibatkan pesawat Legacy 600, namun pihaknya tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut dan belum memberikan layanan dukungan untuk jet tersebut sejak 2019.

“Embraer telah mematuhi sanksi internasional yang dikenakan terhadap Rusia,” ungkap pembuat pesawat tersebut.



Sanksi tersebut menghalangi pembuat pesawat Barat menyediakan suku cadang atau dukungan untuk pesawat yang dioperasikan di Rusia.

Pelacak online Flightradar24 menunjukkan Embraer Legacy 600 (nomor pesawat RA-02795) yang dikatakan membawa Prigozhin telah hilang dari radar pada pukul 18:11 waktu setempat (1511 GMT).

Satu video yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan pesawat menyerupai jet pribadi jatuh dari langit menuju bumi.

Legacy 600 mulai beroperasi pada tahun 2002, menurut International Aviation HQ, dengan hampir 300 unit diproduksi hingga produksi dihentikan pada tahun 2020.

Hanya ada satu kecelakaan tercatat yang melibatkan Legacy 600, menurut International Aviation HQ, yang terjadi pada tahun 2006 ketika pesawat tersebut menabrak Gol Boeing 737-800 di udara dalam perjalanan dari pabrik Embraer di Brasil ke Amerika Serikat.

Meski pesawat mengalami kerusakan, pilot mendaratkan pesawat Embraer dan tidak ada korban jiwa atau cedera. Pesawat komersial Boeing jatuh dan 154 penumpangnya tewas.

Dua tahun kemudian, laporan Angkatan Udara Brasil menyalahkan dua pilot AS, pengatur lalu lintas, dan kesalahan komunikasi atas tabrakan di udara tersebut.

Pada saat itu, pengacara pilot mengatakan pengontrol lalu lintas udara dan kelemahan dalam sistem kontrol lalu lintas udara Brasil menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Tiru Prabowo, Wali Kota...
Tiru Prabowo, Wali Kota Jambi Akan Gelar Retreat Ketua RT Hasil Pilkate Serentak
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
Dubes AS Kamala Shirin...
Dubes AS Kamala Shirin Akhiri Masa Tugasnya di Indonesia, Ada Apa?
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
47 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
2 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
12 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
12 jam yang lalu
Infografis
Rusia Tembak Jatuh 1...
Rusia Tembak Jatuh 1 Jet Tempur dan 100 Drone Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved