Bos Wagner Yevgeny Prigozhin, dari Chef Pribadi Putin Menjadi Pemberontak Rusia

Kamis, 24 Agustus 2023 - 08:59 WIB
loading...
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin, dari Chef Pribadi Putin Menjadi Pemberontak Rusia
Yevgeny Prigozhin (paling kiri), dari chef pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pendiri tentara bayaran Wagner Group Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Yevgeny Prigozhin, pendiri dan bos tentara bayaran Wagner Group, menjadi satu dari 10 orang yang dilaporkan tewas dalam pesawat yang jatuh di Tver, Rusia, Rabu kemarin.

Prigozhin pernah cukup dekat dengan Presiden Vladimir Putin, bahkan dijuluki sebagagi “Chef Pribadi Putin" karena mendapat proyek katering yang melayani Kremlin.

Namun, perjalanan sang bos tentara bayaran ini berubah dratis ketika dia memimpin pemberontakan bersenjata yang menimbulkan masalah bagi Kremlin. Prigozhin dan para tentara bayarannya telah menjadi tantangan terbesar bagi pemerintahan jangka panjang presiden Putin.



Selama bertahun-tahun Prigozhin adalah sosok yang sulit dipahami, menjadi kaya di tengah kekacauan dan peluang perekonomian Rusia pasca-Soviet.

Dia menjadi sorotan karena keterlibatan Wagner Group dalam invasi Rusia ke Ukraina, sehingga meraih kemenangan langka bagi Kremlin.

Prigozhin memimpin pemberontakan bersenjata melawan Putin dua bulan lalu, 23-24 Juni, setelah mencerca petinggi militer negara tersebut atas cara mereka menangani perang di Ukraina.

Kelompoknya mulai bergerak menuju Moskow, menembak jatuh pesawat militer dan membunuh para prajurit Rusia. Namun kesepakatan itu tiba-tiba terhenti ketika kesepakatan ditengahi oleh pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko.

Tuntutan pidana dijatuhkan terhadap bos Wagner, yang seharusnya pergi ke negara tetangga Belarusia. Putin mengatakan dalam pidatonya pada saat itu bahwa mereka yang berada di “jalan pengkhianatan” akan menghadapi hukuman.

Namun setelahnya, nasibnya tidak jelas. Dalam beberapa bulan setelahnya, Prigozhin tidak lagi bersikap low profile, di mana dia muncul di St Peterburg dan, awal pekan ini, menurut pengakuannya, muncul di Afrika, menunjukkan bahwa dia masih mempunyai pengaruh.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)