Viral, Pria Swedia Ini Jotos Salwan Momika karena Bakar Al-Qur'an

Rabu, 23 Agustus 2023 - 12:42 WIB
loading...
Viral, Pria Swedia Ini...
Pria bersarung tinju di Swedia melemparkan pukulan tinjunya terhadap pengungsi Irak Salwan Momika karena berkali-kali membakar Al-Quran. Foto/Instagram/aljazeeraenglish
A A A
STOCKHOLM - Seorang pria bersarung tinju di Swedia nyaris memukul pengungsi Irak, Salwan Momika, sebagai respons kemarahan karena pengungsi itu berkali-kali membakar Al-Qur'an .

Sebuah video yang telah viral di media sosial, pria bersarung tinju tersebut adu argumen dengan Momika sambil beberapa kali melemparkan pukulan tinju.

Momika berhasil mengelak dan berlari mengambil papan iklan kafe untuk dilemparkan sebagai perlawanan.

"Saksikan momen seorang pria bersarung tinju berhadapan dengan Salwan Momika, pria di balik pembakaran Al-Qur'an baru-baru ini yang telah memicu kontroversi di Swedia dan di kalangan Muslim di seluruh dunia," tulis Al Jazeera dalam posting video duel tersebut di Instagram, Rabu (22/8/2023).



Warga Swedia Max Emerson, melalui akun "_maxem_" berkomentar untuk meluruskan bahwa masyarakat Swedia juga menentang ulah Momika.

"Tolong semua umat Islam di seluruh dunia, jangan mendapat kesan bahwa kami orang Swedia menentang Islam atau Al-Quran atau agama apa pun. Pria Denmark yang membakar Al-Quran melakukannya demi pengaruh dan uang. Dan pria dalam video ini adalah warga negara Irak yang kebingungan dan sayangnya melakukan hal tersebut di Swedia. Kami, warga Swedia, sama sekali tidak setuju dengan pembakaran tersebut dan banyak di antara kami yang menentang undang-undang yang membolehkan hal tersebut. Ada komunitas Muslim yang sangat besar di Swedia dan kami semua rukun dan merupakan tetangga, rekan kerja, dan teman. Sangat menyedihkan bagaimana kami orang Swedia dikategorikan sebagai anti-Muslim padahal sebenarnya orang Denmark dan Irak yang membakar Al-Quran. Assalamu allaikum, damai sejahtera dunia," tulis dia.

Salwan Momika telah berkali-kali berdemo dengan membakar Al-Qur'an di berbagai lokasi di Swedia. Aksi terbarunya dilakukan di depan Kedutaan Besar Iran di Stockholm pada Jumat (18/8/2023).

Aksinya dilawan seorang wanita dengan menyemprotkan alat pemadam kebakaran. Sayangnya aksi berani wanita terhenti karena dia ditahan polisi setempat.

Juru bicara polisi Towe Hägg mengatakan wanita itu ditahan karena dicurigai mengganggu ketertiban umum dan melakukan kekerasan terhadap petugas polisi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)