Dua Kapal Militer Ukraina Hancur Diserang Jet Tempur Rusia

Rabu, 23 Agustus 2023 - 08:50 WIB
loading...
Dua Kapal Militer Ukraina Hancur Diserang Jet Tempur Rusia
Serangan jet tempur Su-30 Rusia telah menghancurkan dua kapal militer Ukraina, salah satunya buatan AS, di Laut Hitam. Foto/TASS
A A A
KYIV - Dua kapal militer Ukraina, salah satunya buatan Amerika Serikat (AS), hancur setelah diserang jet tempur Su-30 Rusia di Laut Hitam. Serangan terhadap kedua kapal pada hari Selasa tersebut hanya berjeda beberapa jam.

"Pada 22 Agustus sekitar pukul 11.00 waktu Moskow di timur Pulau Ular, kapal cepat Willard Sea Force buatan AS dengan kelompok pendaratan Ukraina dihancurkan oleh pesawat tentara Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip AFP, Rabu (23/8/2023).

Kepal kedua militer Ukraina yang dihancurkan pasukan Moskow belum diidentifikasi.

Pada hari yang sama, kementerian itu merilis rekaman interaksi tersebut, yang tampaknya direkam dari pesawat tempur Rusia. Gambar tersebut menunjukkan speedboat sedang melakukan manuver saat pesawat menembakinya dalam waktu singkat.



Willard Marine yang berbasis di California menjual lima kapal ke militer Ukraina pada tahun 2013, dan Amerika mendanai akuisisi tersebut.

Kapal-kapal tersebut dikirim ke Odessa pada tahun 2015. Delapan kapal dibeli dari sumber yang sama beberapa tahun sebelumnya, ketika Kyiv membayar tagihannya.

Pulau Ular direbut oleh pasukan Rusia tak lama setelah permusuhan dengan Ukraina pecah pada Februari 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia menarik pasukan Moskow dari pulau itu pada bulan Juni, yang diklaim Kyiv sebagai kemenangan militer besar. Namun, Rusia menggambarkan langkah tersebut sebagai isyarat niat baik untuk mempromosikan kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.

Perjanjian tersebut memungkinkan Ukraina mengekspor produk pertanian melalui Laut Hitam.

Kesepakatan itu runtuh bulan lalu setelah Moskow menuduh Barat gagal memfasilitasi perdagangan pertanian dan pupuk Rusia, yang bertentangan dengan janji-janji yang dibuat oleh PBB ketika kesepakatan tersebut dicapai.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)