3 Negara ASEAN Pemilik Jet Tempur F-16, Singapura Paling Banyak
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Terdapat sejumlah negara ASEAN yang diketahui memiliki jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Salah satu di antaranya adalah negara Republik Indonesia.
Belakangan ini isu jet tempur F-16 tengah menjadi perbincangan publik usai Presiden (AS) Joe Biden memberikan izin kepada negara lain yang ingin mengirim bantuan armada tersebut ke Ukraina.
F-16 sendiri merupakan jet tempur yang diproduksi oleh Lockheed Martin. Tidak hanya AS, sejumlah negara di dunia termasuk di ASEAN pun ada juga yang menggunakannya.
Berikut ini adalah tiga negara ASEAN yang diketahui memiliki jet tempur F-16:
Indonesia pertama kali membeli 12 unit jet tempur F-16 jenis A/B dari Amerika Serikat pada tahun 1980-an melalui proyek Bima Sena.
Jet tersebut pertama kali mendarat di Indonesia pada tanggal 12 Desember 1989 di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Jet ini kemudian menjadi kekuatan Skadron Udara 3 yang bermarkas di Lanud Iswahjudi. Pada tahun 2011, Indonesia menandatangani kesepakatan untuk membeli 24 jet F-16 bekas dari pemerintah AS senilai USD750 juta.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari hibah AS yang kemudian di-upgrade oleh Lockheed Martin. Sejak saat itu, TNI AU telah memiliki belasan F-16 yang tersebar di Skadron 16 Pekanbaru dan Skadron 3 Madiun.
Dalam perkembangannya, Indonesia juga berencana untuk membeli jet tempur F-16 seri terbaru, yaitu F-16V atau Viper, yang memiliki sistem peperangan canggih dan radar pemindai elektronik .
Lockheed Martin telah menawarkan jet tempur ini kepada Indonesia sejak tahun 2015 silam.
Belakangan ini isu jet tempur F-16 tengah menjadi perbincangan publik usai Presiden (AS) Joe Biden memberikan izin kepada negara lain yang ingin mengirim bantuan armada tersebut ke Ukraina.
F-16 sendiri merupakan jet tempur yang diproduksi oleh Lockheed Martin. Tidak hanya AS, sejumlah negara di dunia termasuk di ASEAN pun ada juga yang menggunakannya.
Berikut ini adalah tiga negara ASEAN yang diketahui memiliki jet tempur F-16:
1. Indonesia
Indonesia pertama kali membeli 12 unit jet tempur F-16 jenis A/B dari Amerika Serikat pada tahun 1980-an melalui proyek Bima Sena.
Jet tersebut pertama kali mendarat di Indonesia pada tanggal 12 Desember 1989 di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Jet ini kemudian menjadi kekuatan Skadron Udara 3 yang bermarkas di Lanud Iswahjudi. Pada tahun 2011, Indonesia menandatangani kesepakatan untuk membeli 24 jet F-16 bekas dari pemerintah AS senilai USD750 juta.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari hibah AS yang kemudian di-upgrade oleh Lockheed Martin. Sejak saat itu, TNI AU telah memiliki belasan F-16 yang tersebar di Skadron 16 Pekanbaru dan Skadron 3 Madiun.
Dalam perkembangannya, Indonesia juga berencana untuk membeli jet tempur F-16 seri terbaru, yaitu F-16V atau Viper, yang memiliki sistem peperangan canggih dan radar pemindai elektronik .
Lockheed Martin telah menawarkan jet tempur ini kepada Indonesia sejak tahun 2015 silam.