Senator Kritikus Duterte Dituduh Terima Uang Haram Narkoba

Sabtu, 18 Februari 2017 - 04:48 WIB
Senator Kritikus Duterte Dituduh Terima Uang Haram Narkoba
Senator Kritikus Duterte Dituduh Terima Uang Haram Narkoba
A A A
MANILA - Jaksa Filipina telah mengajukan tuduhan terkait narkoba kepada senator yang merupakan pengkritik keras perang narkoba Presiden Rodrigo Duterte. Senator Leila de Lima dituduh menerima uang dari bandar narkoba yang ditahan.

De Lima dituduh menerima uang dari bandar narkoba yang dipenjara dan memungkinkan narapidana untuk menjalankan operasi narkoba dari balik jeruji besi.

Menurut Menteri Kehakiman Vitaliano Aguirre mengatakan ada tiga tuntutan yang diajukan terhadap De Lima, sopirnya dan sejumlah orang lainnya. "Ini bukan produk politik, ini adalah produk dari perdagangan obat," katanya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (18/2/2017).

Namun, De lima membantah dan menyebut tuduhan yang diarahkan kepadanya bermotif politik.

"Jika hilangnya kebebasan saya adalah harga yang harus saya bayar untuk berdiri melawan tukang jagal dari rezim Duterte, maka itu adalah harga yang saya bersedia membayarnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Tapi mereka keliru jika mereka berpikir perjuangan saya akan berakhir di sini. Ini baru dimulai," imbuhnya.

De Lima adalah mantan Menteri Keadilan di bawah pemerintah Benigno Aquino dan telah menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap Duterte. Ketika menjabat sebagai Ketua Komisi HAM antara 2008-2010, ia sempat menyelidiki Duterte yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Kota Davao atas kematian selama kampanye anti kejahatan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4406 seconds (0.1#10.140)