Jet Typhoon Cegat 2 Bomber Blackjack Rusia di Dekat Inggris

Jum'at, 10 Februari 2017 - 00:39 WIB
Jet Typhoon Cegat 2 Bomber Blackjack Rusia di Dekat Inggris
Jet Typhoon Cegat 2 Bomber Blackjack Rusia di Dekat Inggris
A A A
LONDON - Beberapa pesawat jet tempur Typhoon Angkatan Udara Inggris (RAF) mencegat dua pesawat pengebom (bomber) Blackjack Rusia yang terbang di dekat wilayah Inggris. Dua pesawat bomber Rusia itu terbang di antara Kepulauan Faroe dan Shetland, pada hari Kamis.

Pihak RAF mengonfirmasi bahwa dua pesawat pengebom Blackjack Rusia memang terbang di dekat wilayah Inggris, tapi belum masuk ke wilayah udara teritorial Inggris.

Kejadian serupa pernah terjadi September lalu ketika dua pesawat jet tempur Typhoon RAF mencegat pesawat pengebom Rusia yang terbang di sebelah barat Kepulauan Shetland.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa reaksi cepat pesawat Typhoon dari RAF Lossiemouth dan RAF Coningsby untuk memantau dua (pesawat) pengebom Blackjack ketika mereka berada di dekat wilayah kepentingan Inggris,” bunyi pernyataan RAF seperti dikutip dari IB Times, Jumat (10/2/2017).

“Tujuannya untuk (mencegah) pesawat Rusia memasuki wilayah udara Inggris,” lanjut pernyataan RAF.

Insiden pencegatan dua pesawat pengebom Rusia oleh pesawat jet tempur Inggris ini terjadi ketika kedua negara masih bersitegang. Rusia sebelumnya marah ketika militer Inggris meledek kapal induk Moskow, Admiral Kuznetsov, sebagai kapal memalukan karena menjadi pembunuh di Suriah.

Kapal induk Rusia dan rombongannya itu dikawal beberapa kapal perang dan pesawat tempur Inggris saat dalam perjalanan pulang dari Laut Mediternia ke Rusia. Militer Rusia yang tak terima kapal induknya diejek, menegaskan bahwa kapal induk tersebut tak butuh pengawalan dari militer Inggris karena sudah tahu jalur dan mahir dalam navigasi.

Rusia membalas ejekan itu dengan meminta Inggris fokus pada militernya yang gagal menguji tembak rudal Trident di lepas pantai Florida Amerika Serikat. Uji tembak rudal dari kapal selam nuklir pada Juli 2016 lalu dilaporkan gagal tapi ditutup-tutupi pemerintah dan militer Inggris untuk meredam kepanikan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3533 seconds (0.1#10.140)