Palang Merah Hentikan Sementara Bantuan untuk Afghanistan

Kamis, 09 Februari 2017 - 17:36 WIB
Palang Merah Hentikan Sementara Bantuan untuk Afghanistan
Palang Merah Hentikan Sementara Bantuan untuk Afghanistan
A A A
KABUL - Palang Merah Internasional (ICRC) menghentikan pekerjaannya di Afghanistan pasca serangan terhadap para pekerjanya yang disebut oleh lembaga bantuan itu sebagai tindakan tercela. Enam pekerja tewas dalam penyergapan terhadap konvoi mereka oleh tersangka militan. Dua lainnya hilang.

ICRC mengatakan mereka perlu untuk menghentikan sementara kegiatan bantuan untuk memahami apa yang telah terjadi. Direktur Operasi ICRC, Dominik Stillhart mengatakan, badan tersebut pasti akan melakukan segala sesuatu untuk melanjutkan operasi.

"Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan rekan-rekan kami dan teman-teman," kata Palang Merah Internasional seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/2/2017).

Mike Adamson, chief executive dari Palang Merah Inggris, mengatakan ada eskalasi kekhawatiran yang mendalam atas hilangnya nyawa pekerja kemanusiaan

"Mereka (perkembangan terbaru) dari risiko menandai kematian orang-orang yang harus dilindungi di bawah aturan internasional perang menjadi norma. Kita tidak bisa menerima bahwa setelah setiap serangan, datang paduan suara kecaman. Kecaman tersebut mulai jatuh di telinga yang tuli,," katanya.

Sebuah tim yang terdiri dari tiga supr dan lima petugas lapangan tengah dalam perjalanan untuk menyampaikan materi peternakan ketika konvoi mereka sengaja diserang. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan ICRC.

Pihak kepolisian meyakini jika serangan itu terjadi di provinsi utara Jowzjan dan dilakukan oleh militan ISIS. Mayat keenam pekerja ICRC telah dibawa ke ibukota provinsi Sheberghan dan dari sana ke Mazar-e-Sharif, kata para pejabat. Sementara pencarian terus dilakukan bagi dua pekerja ICRC lainnya.

Baca juga:
Militan Pro-ISIS Bunuh 6 Pekerja Palang Merah di Afghanistan
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3795 seconds (0.1#10.140)