Duterte Bakal Kirim Para Polisi Nakal ke Sarang Abu Sayyaf

Rabu, 08 Februari 2017 - 02:57 WIB
Duterte Bakal Kirim Para Polisi Nakal ke Sarang Abu Sayyaf
Duterte Bakal Kirim Para Polisi Nakal ke Sarang Abu Sayyaf
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kesal dengan para oknum polisi nakal, yakni yang terlibat korupsi selama perang melawan narkoba berlangsung. Duterte akan mengirim para polisi nakal itu ke sarang kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan.

Rencana Presiden Duterte ini menyusul dibubarkannya Badan Anti-Narkoba di Kepolisian Nasional Filipina. Duterte malu dengan ulah para polisi nakal, termasuk yang terlibat penculikan dan pembunuhan pengusaha Korea Selatan untuk tebusan dengan dalih merazia narkoba.

Pada hari Selasa, Duterte mengumpulkan 400 petugas polisi di sebuah tempat di kompleks Istana Kepresidenan. Mereka yang dikumpulkan sedang diselidiki untuk segala macam pelanggaran.

Duterte seperti dikutip Reuters, Rabu (8/2/2017), menghujat para polisi nakal itu dengan sebutan “idiot” dan “anak pelacur”.

”Saya akan mengirimkannya ke Basilan (di Filipina selatan), tinggal di sana selama dua tahun. Jika Anda berhasil keluar hidup-hidup, Anda dapat kembali ke sini,” kata Duterte.

“Jika Anda mati di sana, saya akan memberitahu polisi untuk tidak menghabiskan apa-apa untuk membawa Anda kembali ke sini, tapi untuk mengubur Anda di sana,” lanjut peringatan Duterte.

Basilan dikenal sebagai sarang atau basis kelompok Abu Sayyaf. Kelompok yang kerap mengeksekusi penggal para sanderanya ini telah bersumpah setia kepada kelompok Islamic State atau ISIS di Timur Tengah.

Sebelum Badan Anti-Narkoba dibubarkan Duterte karena skandal polisi nakal, badan itu merupakan unit yang paling ditakuti selama perang melawan narkoba berlangsung. Meski dibubarkan, Duterte menegaskan segera membentuk unit serupa dengan nama yang berbeda karena penting untuk memenangkan perang melawan narkoba.

Presiden Duterte memberikan tawaran lain bagi para polisi nakal yang menolak dikirim ke Basilan. Tawaran itu adalah berhenti kerja sama sekali atau dipecat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5282 seconds (0.1#10.140)