3 Fakta Sistem Ekonomi Islam Rusia yang Sudah Disetujui Dijalankan Mulai 1 September 2023
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sistem ekonomi Islam bakal segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Rusia. Hal itu dapat diketahui lantaran para anggota parlemen Rusia telah menyetujui RUU tentang sistem perbankan Islam.
Rusia sendiri telah menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem keuangan syariah sejak beberapa tahun lalu, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Tatarstan, Chechnya, Dagestan, dan Bashkortostan.
Pada bulan Desember 2022, Parlemen Rusia telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang memperkenalkan sistem perbankan Islam dalam pembacaan pertama.
RUU tersebut baru disahkan pada bulan Juli 2023 lalu dan bakal mulai diterapkan pada 1 September 2023 mendatang.
Berikut tiga fakta sistem ekonomi Islam yang akan dijalankan pada 1 September 2023 mendatang di Rusia:
Sistem ekonomi Islam di Rusia adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2022 lalu.
Tujuan dari sistem yang satu ini adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial dengan negara-negara Muslim, khususnya Turki dan Iran.
Selain itu, sistem ini juga diciptakan dalam rangka untuk membuat pasar lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Untuk menarik negara muslim di kawasan timur, Rusia mengadopsi prinsip-prinsip Islam seperti zakat, riba, maisir, dan gharar.
Tidak hanya model perbankan saja yang diadopsi oleh Rusia. Ternyata sistem ekonomi Islam yang dianut Rusia meliputi berbagai aspek, seperti perbankan syariah, asuransi syariah, obligasi syariah (sukuk), pasar modal syariah, dan sistem pembayaran nasional Mir.
Mir sendiri merupakan sebuah kartu debit yang dibuat oleh Rusia pada tahun 2014 sebagai respons terhadap sanksi Barat.
Mir memiliki arti “dunia” atau “damai” dalam bahasa Rusia dan juga berarti “pemimpin” dalam bahasa Arab.
Sistem ekonomi Islam di Rusia telah disetujui oleh Dewan Mufti Rusia, sebuah organisasi yang mewakili komunitas Muslim di negara tersebut.
Dewan Mufti Rusia mengatakan bahwa sistem ini sesuai dengan ajaran Islam dan akan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Rusia.
Terutama bagi masyarakat Rusia yang beragama minoritas Muslim yang hanya berjumlah sekitar 14-25 juta jiwa atau 10-14 persen dari total populasi.
Sistem ini mulai dijalankan secara resmi pada 1 September 2023.
Rusia sendiri telah menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem keuangan syariah sejak beberapa tahun lalu, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Tatarstan, Chechnya, Dagestan, dan Bashkortostan.
Pada bulan Desember 2022, Parlemen Rusia telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang memperkenalkan sistem perbankan Islam dalam pembacaan pertama.
RUU tersebut baru disahkan pada bulan Juli 2023 lalu dan bakal mulai diterapkan pada 1 September 2023 mendatang.
Berikut tiga fakta sistem ekonomi Islam yang akan dijalankan pada 1 September 2023 mendatang di Rusia:
1. Sistem Ekonomi dari Inisiatif Presiden Vladimir Putin
Sistem ekonomi Islam di Rusia adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2022 lalu.
Tujuan dari sistem yang satu ini adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial dengan negara-negara Muslim, khususnya Turki dan Iran.
Selain itu, sistem ini juga diciptakan dalam rangka untuk membuat pasar lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Untuk menarik negara muslim di kawasan timur, Rusia mengadopsi prinsip-prinsip Islam seperti zakat, riba, maisir, dan gharar.
2. Mencakup Seluruh Sistem Ekonomi Islam
Tidak hanya model perbankan saja yang diadopsi oleh Rusia. Ternyata sistem ekonomi Islam yang dianut Rusia meliputi berbagai aspek, seperti perbankan syariah, asuransi syariah, obligasi syariah (sukuk), pasar modal syariah, dan sistem pembayaran nasional Mir.
Mir sendiri merupakan sebuah kartu debit yang dibuat oleh Rusia pada tahun 2014 sebagai respons terhadap sanksi Barat.
Mir memiliki arti “dunia” atau “damai” dalam bahasa Rusia dan juga berarti “pemimpin” dalam bahasa Arab.
3. Sistem Ekonomi Rusia Telah disetujui Dewan Mufti Rusia
Sistem ekonomi Islam di Rusia telah disetujui oleh Dewan Mufti Rusia, sebuah organisasi yang mewakili komunitas Muslim di negara tersebut.
Dewan Mufti Rusia mengatakan bahwa sistem ini sesuai dengan ajaran Islam dan akan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Rusia.
Terutama bagi masyarakat Rusia yang beragama minoritas Muslim yang hanya berjumlah sekitar 14-25 juta jiwa atau 10-14 persen dari total populasi.
Sistem ini mulai dijalankan secara resmi pada 1 September 2023.
(sya)