Tornado Porak-porandakan Selatan AS, 26 Orang Tewas
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Serangkaian tornado memporak porandakan Pantai Timur Amerika Serikat (AS). Petugas penyelamatt dan pemilih rumah di seluruh wilayah selatan AS memeriksa puing-puing ratusan bangunan yang hancur akibat terjangan tornado yang menewaskan 26 orang.
Hampir 51 juta orang dari Florida hingga New England berada di jalur tornado, di mana ramalan cuaca nasional memperingatkan angin kencang, hujan lebat dan mungkin lebih banyak tornado akan muncul pada Senin sore waktu setempat.
Sekitar 60 tornado dilaporkan meninggalkan jejak kehancuran dari Texas ke Carolina pada hari Minggu dan Senin, menurut laporan dinas cuaca.
Seorang ahli meteorologi AS, Aaron Tyburski mengatakan, angin kencang di atmosfer atas dikombinasikan dengan angin dingin yang kuat untuk membuat sistem ini sangat berbahaya.
"Ini sangat khas musim semi - jelas bukan sesuatu yang luar biasa - tetapi sangat aktif," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/4/2020).
Setidaknya 11 orang tewas di Mississippi, delapan di South Carolina, enam di Georgia dan satu di Arkansas akibat terjangan tornado. Demikian laporan media setempat dan pejabat negara.
"Lima dari orang yang tewas di Georgia berada di dua taman rumah mobil Murray County yang diratakan oleh tornado saat menggulung daerah itu," kata Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Murray Dewayne Bain kepada afiliasi kantor berita Fox News di wilayah tersebut.
Sementara di antara korban tewas di Mississippi adalah Deputi Kantor Sheriff Distrik Lawrence Robert Ainsworth dan istrinya, Paula.
"Robert meninggalkan dunia ini sebagai pahlawan, saat dia melindungi Nyonya Paula selama tornado," kata departemen sheriff di akun Facebook.
Media lokal di seluruh wilayah itu memperlihatkan gambar dan klip video dari pemilik rumah dan pekerja penyelamat yang mengambil tumpukan puing ketika rumah-rumah diratakan, kendaraan terbalik dan kabel listrik yang jatuh menutupi jalan raya.
Hampir 51 juta orang dari Florida hingga New England berada di jalur tornado, di mana ramalan cuaca nasional memperingatkan angin kencang, hujan lebat dan mungkin lebih banyak tornado akan muncul pada Senin sore waktu setempat.
Sekitar 60 tornado dilaporkan meninggalkan jejak kehancuran dari Texas ke Carolina pada hari Minggu dan Senin, menurut laporan dinas cuaca.
Seorang ahli meteorologi AS, Aaron Tyburski mengatakan, angin kencang di atmosfer atas dikombinasikan dengan angin dingin yang kuat untuk membuat sistem ini sangat berbahaya.
"Ini sangat khas musim semi - jelas bukan sesuatu yang luar biasa - tetapi sangat aktif," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/4/2020).
Setidaknya 11 orang tewas di Mississippi, delapan di South Carolina, enam di Georgia dan satu di Arkansas akibat terjangan tornado. Demikian laporan media setempat dan pejabat negara.
"Lima dari orang yang tewas di Georgia berada di dua taman rumah mobil Murray County yang diratakan oleh tornado saat menggulung daerah itu," kata Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Murray Dewayne Bain kepada afiliasi kantor berita Fox News di wilayah tersebut.
Sementara di antara korban tewas di Mississippi adalah Deputi Kantor Sheriff Distrik Lawrence Robert Ainsworth dan istrinya, Paula.
"Robert meninggalkan dunia ini sebagai pahlawan, saat dia melindungi Nyonya Paula selama tornado," kata departemen sheriff di akun Facebook.
Media lokal di seluruh wilayah itu memperlihatkan gambar dan klip video dari pemilik rumah dan pekerja penyelamat yang mengambil tumpukan puing ketika rumah-rumah diratakan, kendaraan terbalik dan kabel listrik yang jatuh menutupi jalan raya.