China Bikin Senjata Laser yang Bisa Menembak Sesukanya, Menyebutnya Terobosan

Minggu, 13 Agustus 2023 - 06:29 WIB
loading...
China Bikin Senjata...
Ilmuwan militer China kembangkan senjata laser berenergi tinggi yang dapat menembak sesuka operatornya. Foto/US Marine Corps
A A A
BEIJING - Para ilmuwan militer China telah mengembangkan senjata laser berenergi tinggi yang dapat menembak selama yang diinginkan operatornya, tanpa gangguan dan tanpa penurunan kinerja. Mereka menyebutnya sebagai terobosan besar.

Para ilmuwan di National University of Defense Technology di Changsha menerbitkan hasil penelitian mereka awal bulan ini di Acta Optica Sinica, jurnal China yang ditinjau oleh rekan sejawat.

Mereka mengeklaim telah mengembangkan sistem pendingin baru yang memungkinkan untuk mengoperasikan laser berenergi tinggi tanpa batas, tanpa efek panas berlebih.

“Ini adalah terobosan besar dalam meningkatkan kinerja sistem laser berenergi tinggi,” kata tim tersebut dalam makalah penelitiannya, sebagaimana dikutip dari laman resminya, Optics Journal, Minggu (13/8/2023).



“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya pada detik pertama, tetapi juga dipertahankan tanpa batas waktu.”

Menurut para ilmuwan, sistem pendingin mengontrol aliran gas untuk menghilangkan panas dari dalam senjata laser, mencegah getaran dan gangguan kinerja. Itu dapat memungkinkan operasi yang lebih lama, peningkatan jangkauan dan daya tembak yang lebih besar.

Mereka mencatat bahwa 60 tahun setelah penemuan laser ruby pertama, pengembang senjata belum mampu menciptakan "sinar maut yang dapat langsung membunuh target".

Beberapa proyek senjata laser Amerika Serikat (AS) yang paling terkenal telah dibatalkan, meskipun berhasil menembak jatuh target dalam pengujian.

“Alasan sebenarnya dari pembatalan proyek-proyek ini adalah karena kekuatan penghancurnya tidak memenuhi harapan,” kata para ilmuwan China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
2 Kelompok Perguruan...
2 Kelompok Perguruan Pencak Silat Tawuran di Magetan usai Halalbihalal
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Masuk Radar Transfer Selangor FC
Berita Terkini
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
34 menit yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
1 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
1 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
2 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved