Wanita Tua Ini Terancam Dipenjara 600 Tahun karena Penyerangan Seks terhadap Remaja Pria

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 19:30 WIB
loading...
Wanita Tua Ini Terancam...
Anne N Nelson-Koch, wanita 74 tahun di AS yang terancam hukuman penjara 600 tahun karena melakukan serangan seksual terhadap remaja pria berulang kali. Foto/Monroe County Jail
A A A
MONROE COUNTY - Seorang wanita 74 tahun, mantan guru sekolah swasta di Amerika Serikat (AS) terancam dihukum penjara 600 tahun setelah didakwa melakukan serangan seksual terhadap remaja laki-laki berusia 14 tahun.

Anne N Nelson-Koch asal Monroe County, Wisconsin, dijerat dengan 25 dakwaan pada Senin lalu. Semua dakwaan itu terkait serangan seksual yang berulang kali terhadap korban—yang merupakan siswanya.

Terdakwa, yang telah berusia lanjut, menjadi guru sekolah swasta di Tomah ketika dia menyerang korban di ruang bawah tanah sekolah beberapa kali selama tahun ajaran 2016-2017.

Nelson-Koch berusia 67 tahun saat serangan seksual itu dilakukannya. Sedangkan korban saat itu baru berusia 14 tahun.



Timhakimpengadilan berunding lima jam setelah persidangan tiga hari untuk menyatakan terdakwa bersalah.

“Korban dari kejahatan ini adalah pemuda yang sangat pemberani,” kata Asisten Jaksa Distrik Monroe County Sarah M. Skiles tentang korban, seperti dikutip Wisconsin State Journal, Sabtu (5/8/2023).

“Dia [korban] mengatakan yang sebenarnya, dan juri mendengarnya dengan keras dan jelas. Kami sangat berterima kasih kepada juri [hakim] atas dedikasi mereka untuk menemukan kebenaran.”

Skiles meminta hakim untuk menahan Nelson-Koch di penjara sampai hukuman dijatuhkan. Namun Hakim Pengadilan Monroe County Richard Radcliffe membebaskannya dengan dimonitor melalui GPS sampai dia dijatuhi hukuman pada 27 Oktober mendatang.

Menurut Jaksa Distrik Monroe County Kevin Croninger, Nelson-Koch menghadapi hukuman 600 tahun penjara.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)