Militer Rusia Ledek Kualitas Ranpur Swedia

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 05:56 WIB
loading...
Militer Rusia Ledek...
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa kendaraan tempur CV-90 Swedia, yang ditinggalkan oleh tentara Ukraina setelah terkena granat anti-tank genggam. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
A A A
MOSKOW - Militer Rusia menyatakan rasa skeptisnya atas kemampuan kendaraan lapis baja Swedia CV90. Kendaraan tempur (ranpur) itu berhasil direbut oleh tentara Rusia selama konflik dengan Ukraina.

Komentar meremehkan dapat didengar dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat yang melaporkan kunjungan Menteri Pertahanan, Sergey Shoigu, ke pos komando yang terlibat dalam operasi Ukraina. Komandan Andrey Mordvichev menunjukkan ranpur tersebut kepada pejabat profil tinggi Rusia yang berkunjung.

Mordvichev mencatat, kendaraan buatan Swedia yang beroperasi sejak 1993 itu menyerupai tank. Namun, yang direbut oleh pasukan Rusia dikalahkan oleh RPG-7 yang sederhana dan murah.



Untuk diketahui, RPG-7 adalah peluncur granat berbahan bakar roket yang telah digunakan sejak tahun 1960-an.

“Kendaraan itu dihentikan dengan alat kakek kami,” kata komandan Rusia itu.

"Kendaraan lapis baja yang disumbangkan juga tidak memiliki suku cadang dan peralatan untuk perbaikan lapangan, tetapi memiliki kit untuk menunjukkan penghentian darurat," terang Mordvichev kepada Shoigu seperti dikutip dari RT, Sabtu (5/8/2023).

Menurut militer Rusia ranpur CV90 cukup tinggi, menjadikannya target yang relatif mudah, dan senjata utamanya memiliki laju tembakan yang relatif rendah karena mekanisme pengisian ulang pelurunya.



Kendaraan yang direbut oleh pasukan Rusia tampaknya dipersenjatai dengan meriam otomatis Bofors 40/70. Meriam ini ini menembakkan kartrid 40mm, yang dimasukkan melalui magazine yang memiliki tiga kompartemen terpisah untuk tiga jenis amunisi yang berbeda, dengan total kapasitas 24 putaran. Magazine tersebut dimuat secara manual.

Mordvichev mengonfirmasi bahwa CV90 memiliki beberapa jenis selongsong peluru, tetapi mengatakan jumlah keseluruhannya rendah.

Penyitaan kendaraan lapis baja Swedia oleh Rusia dilaporkan pada akhir Juli lalu, menandai pertama kalinya platform senjata khusus ini disita selama konflik Ukraina. Pengemudi dan penembaknya tewas, kata komandan selama tur.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)