Pasukan Ukraina Racuni 17 Perwira Rusia dengan Sianida, 2 Tewas

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 00:28 WIB
loading...
A A A
Di Mariupol, menurut laporan, warga sipil telah mengadopsi huruf "Ї" sebagai simbol perlawanan, mencoret-coret huruf tersebut di sekitar kota untuk menentang penjajah Rusia. Huruf itu sendiri tidak ditemukan dalam alfabet Rusia.

Gerakan perlawanan kota itu telah mengklaim pujian atas serangan-serangan lain, mengklaim telah membakar sebuah gedung yang menampung personel militer Rusia Oktober lalu, lapor media Ukraina.

Menurut sebuah laporan oleh think tank Inggris The Royal United Services Institute, misi utama perlawanan Ukraina adalah untuk mengumpulkan intelijen pada militer Rusia atau membantu pasukan Ukraina menargetkan posisi Rusia.

Badan ini mencatat bahwa pasukan Ukraina telah terlibat dalam misi sabotase, tetapi serangan langsung terhadap pasukan Rusia seperti yang dilaporkan oleh Andriushchenko jarang terjadi karena sering membutuhkan pelatihan khusus.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2117 seconds (0.1#10.140)