6 Keunikan Desa Umoja di Kenya, Salah Satunya Tidak Ada Laki-Laki

Rabu, 02 Agustus 2023 - 18:30 WIB
loading...
6 Keunikan Desa Umoja di Kenya, Salah Satunya Tidak Ada Laki-Laki
Umoja. salah satu desa di Kenya, di mana semua penghuninya adalah perempuan. Foto/CNN
A A A
JAKARTA - Tempat untuk perempuan, oleh perempuan. Itulah yang dikesankan kepada Umoja, sebuah desa di Kabupaten Samburu, Kenya .

Umoja menjadi destinasi wisata yang terkenal di Kenya karena kekhasan dan keunikannya. Selain itu, wisatawan juga kerap ingin bersafari melihat banyak binatang yang bebas.

Berikut adalah 6 keunikan Desa Umoja di Kenya.

1. Tanpa Laki-Laki

6 Keunikan Desa Umoja di Kenya, Salah Satunya Tidak Ada Laki-Laki

Foto/CNN

Umoja terlihat seperti pemukiman suku lain atau manyatta – dengan padang rumput dan gubuk di sekitarnya, di mana kehidupan komunal adalah norma – kecuali satu hal.

Desa itu tanpa laki-laki.


2. Tempat Perlindungan bagi Perempuan

6 Keunikan Desa Umoja di Kenya, Salah Satunya Tidak Ada Laki-Laki

Foto/CNN

Umoja berasal dari kata Kiswahili untuk kesatuan, dan terbukti bahwa konsep ini adalah inti dari komunitas ini. Didirikan pada tahun 1990 sebagai tempat perlindungan bagi perempuan Samburu yang melarikan diri dari kekerasan berbasis gender, Umoja adalah rumah bagi perempuan dari segala usia.

Laki-laki dilarang masuk untuk menciptakan ruang aman bagi anak perempuan dan perempuan penyintas kekerasan dan pelecehan seksual, dikucilkan oleh keluarganya, serta mereka yang melarikan diri dari pernikahan anak atau mutilasi alat kelamin perempuan.


3. Terdiri dari 50 Keluarga

6 Keunikan Desa Umoja di Kenya, Salah Satunya Tidak Ada Laki-Laki

Foto/CNN

Beberapa anggota pertama Umoja berasal dari desa terpencil Samburu yang tersebar di Lembah Rift.

Angka pastinya naik turun, tetapi yang terbesar, desa mandiri ini telah menjadi rumah bagi sekitar 50 keluarga yang terdiri dari perempuan dan anak-anak mereka, dan terus mendidik penduduknya tentang hak-hak perempuan dan kekerasan berbasis gender.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0806 seconds (0.1#10.140)