10 Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah, Nomor 8 dan 9 Paling Populer di Indonesia

Rabu, 02 Agustus 2023 - 16:49 WIB
loading...
10 Panglima Perang Terbaik...
Napoleon Bonaparte dikenal sejarah sebagai salah satu panglima perang terbaik. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Sejarah cenderung akan mengingat tentang siapa panglima perang , bukan prajurit yang rela berkorban. Sejarah mencatat terdapat beberapa panglima perang hebat yang tercatat dalam sejarah.

Panglima perang terkenal bukan hanya karena mampu memenangkan banyak pertempuran. Tetapi kecerdasan dan ketangguhannya dalam memimpin pasukan. Strategi dan perhitungan yang mampu membuat peperangan bisa dimenangkan dengan mudah, hingga diplomasi perang yang dimainkan.

Berikut adalah 10 panglima perang terbaik yang tercatat dalam sejarah.

1. Jenghis Khan

10 Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah, Nomor 8 dan 9 Paling Populer di Indonesia

Foto/Wonderlist

Melansir Wonderlist, Jenghis Khan merupakan seorang jenderal militer dan negarawan Mongol yang hidup pada abad ke-12 dan ke-13 dan dianggap sebagai salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah. Dia terkenal karena perannya dalam penciptaan dan perluasan Kekaisaran Mongol, yang pada puncaknya menjangkau sebagian besar Asia dan Eropa.

Genghis Khan lahir di Mongolia saat ini pada awal 1200-an dan naik ke tampuk kekuasaan sebagai pemimpin bangsa Mongol. Dia dikenal karena taktik militernya dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya, dan dia memimpin serangkaian kampanye militer yang sukses yang membantu memperluas Kekaisaran Mongol.

Genghis Khan juga dikenal karena penggunaan kavalerinya yang inovatif dan pengorganisasian tentara Mongol menjadi kekuatan tempur yang tangguh. Dia dikreditkan dengan mempersatukan suku-suku Mongol dan mendirikan fondasi Kekaisaran Mongol.

Warisan Jenghis Khan memiliki dampak yang bertahan lama di dunia, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah.

2. Julius Caesar

Julius Caesar adalah seorang jenderal militer dan negarawan Romawi yang dianggap sebagai salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah. Ia lahir pada 100 SM dan menjadi terkenal sebagai jenderal militer selama Republik Romawi. Caesar terkenal karena kampanye militernya di Eropa, khususnya penaklukannya atas Gaul (sekarang Prancis), yang diselesaikannya hanya dalam delapan tahun.

Caesar juga dikenal karena karir politiknya, karena ia akhirnya bangkit menjadi diktator Roma. Dia menerapkan sejumlah reformasi, termasuk pengenalan kalender Julian, yang masih digunakan sampai sekarang.

Terlepas dari kesuksesannya, pemerintahan Caesar bukannya tanpa kontroversi, dan dia akhirnya dibunuh pada tahun 44 SM. Namun, warisannya memiliki dampak yang bertahan lama di dunia, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah.

3. Takeda Shingen

Takeda Shingen adalah seorang jenderal militer dan daimyo Jepang yang hidup pada abad ke-16 dan dikenang sebagai salah satu daimyo paling kuat dan sukses dalam sejarah Jepang. Ia lahir pada tahun 1521 dan menjabat sebagai penguasa klan Takeda, sebuah keluarga yang kuat di wilayah Kanto di Jepang.

Takeda Shingen dikenal karena taktik militer dan perencanaan strategisnya, dan dia dipuji karena memperluas wilayah klan Takeda melalui serangkaian kampanye militer yang sukses. Dia juga dikenal karena pencapaian budayanya, karena dia melindungi seni dan memupuk budaya keilmuan di dalam wilayah kekuasaannya.

Takeda Shingen dikenang sebagai pemimpin militer yang terampil dan efektif, dan warisannya memiliki dampak yang bertahan lama di Jepang. Dia masih dihormati di Jepang saat ini dan sering digambarkan dalam budaya populer sebagai simbol kekuatan dan kehormatan.

4. George Washington

10 Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah, Nomor 8 dan 9 Paling Populer di Indonesia

Foto/Wonderlist

George Washington adalah seorang jenderal militer dan negarawan Amerika yang memainkan peran kunci dalam Perang Revolusi Amerika dan pendirian Amerika Serikat. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah Amerika.

Washington lahir di Virginia pada 1732 dan menjadi perwira militer di usia muda. Dia bertugas di Angkatan Darat Inggris selama Perang Prancis dan India dan kemudian menjadi pemimpin Angkatan Darat Kontinental selama Perang Revolusi Amerika.

Washington dikenal karena perencanaan strategisnya dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya, dan dia memainkan peran kunci dalam kemenangan Amerika atas Inggris. Dia juga dikenal karena kepemimpinannya selama tahun-tahun awal Amerika Serikat, saat dia menjabat sebagai Presiden pertama negara itu dari tahun 1789 hingga 1797.

Warisan Washington memiliki dampak yang bertahan lama di Amerika Serikat, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer dan negarawan terbesar dalam sejarah Amerika.

5. Tran Hung Dao

Tran Hung Dao adalah seorang jenderal militer Vietnam yang hidup pada abad ke-13 dan dipuja sebagai pahlawan nasional di Vietnam. Dia terkenal karena perannya dalam perlawanan terhadap invasi Mongol ke Vietnam pada tahun 1270-an, di mana dia memimpin tentara Vietnam meraih beberapa kemenangan penting melawan pasukan Mongol.

Tran Hung Dao lahir di Dinasti Tran, periode sejarah Vietnam yang ditandai dengan seringnya invasi dari kekuatan asing. Ia menjadi jenderal militer di usia muda dan dikenal karena keterampilan kepemimpinan dan perencanaan strategisnya.

Selama invasi Mongol ke Vietnam, Tran Hung Dao memimpin tentara Vietnam dalam serangkaian kampanye sukses melawan bangsa Mongol. Dia dikreditkan dengan merancang sejumlah taktik inovatif, termasuk penggunaan pancang bambu di sungai untuk memblokir kapal-kapal Mongol dan pembangunan terowongan bawah tanah untuk melancarkan serangan mendadak.

Keberhasilan militer Tran Hung Dao membantu mengusir bangsa Mongol dan melindungi kemerdekaan Vietnam, dan dia dikenang sebagai pahlawan nasional di Vietnam.

6. Napoleon Bonaparte

10 Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah, Nomor 8 dan 9 Paling Populer di Indonesia

Foto/Wonderlist

Napoleon Bonaparte merupakan seorang jenderal militer dan negarawan Prancis yang menjadi terkenal selama Revolusi Prancis dan perang terkaitnya. Dia akhirnya menjadi Kaisar Prancis dan dianggap sebagai salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah.

Napoleon lahir di pulau Corsica pada 1769 dan naik pangkat militer selama Revolusi Prancis. Dia dikenal karena taktik militernya dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya, dan dia memimpin serangkaian kampanye militer yang berhasil memperluas Kekaisaran Prancis.

Napoleon juga dikenal karena pengaruhnya terhadap Eropa dan dunia modern. Dia memperkenalkan sejumlah reformasi di Prancis dan di seluruh wilayah yang dia taklukkan, termasuk Napoleon, yang masih digunakan sebagai dasar sistem hukum di banyak negara saat ini.

Terlepas dari kesuksesan militernya, pemerintahan Napoleon akhirnya berakhir, dan dia diasingkan ke pulau Saint Helena, di mana dia meninggal pada tahun 1821. Namun, warisannya memiliki dampak yang bertahan lama di dunia, dan dia dikenang sebagai salah satu dari jenderal militer terbesar dalam sejarah.

7. Hannibal Barca

Hannibal Barca adalah seorang jenderal militer Kartago yang hidup pada abad ke-2 SM dan dianggap sebagai salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah. Dia terkenal karena kampanye militernya yang berani selama Perang Punisia Kedua, di mana dia memimpin pasukannya melintasi Pegunungan Alpen untuk menyerang Republik Romawi.

Hannibal lahir di Kartago, sekarang Tunisia, dan merupakan putra seorang komandan militer. Dia memulai karir militernya di usia muda dan dengan cepat mendapatkan reputasi untuk kejeniusan taktisnya dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya.

Hannibal paling terkenal karena penyeberangannya di Pegunungan Alpen, di mana dia memimpin pasukannya melintasi pegunungan dan masuk ke Italia untuk menyerang Romawi. Dia mencetak beberapa kemenangan signifikan atas Romawi, termasuk Pertempuran Cannae pada 216 SM, yang dianggap sebagai salah satu kemenangan militer terbesar dalam sejarah.

Meski sukses, Hannibal akhirnya dikalahkan oleh Romawi dan terpaksa mengungsi ke Asia Kecil. Namun, warisannya memiliki dampak yang bertahan lama pada strategi dan taktik militer, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah.

8. Saladin (Sultan Salahuddin Ayyubi)

Saladin, juga dikenal sebagai Salah ad-Din Yusuf ibn Ayyub, adalah seorang pemimpin militer Muslim yang hidup pada abad ke-12 dan dihormati sebagai salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah Islam. Ia lahir di Tikrit, Irak, dan berkuasa selama masa konflik besar antara Muslim dan Tentara Salib.

Saladin terkenal karena memimpin umat Islam menuju kemenangan dalam Pertempuran Hattin pada tahun 1187, yang mengakibatkan direbutnya kembali Yerusalem dari Tentara Salib. Dia juga dikenal karena kesopanan dan kemurahan hatinya, dan dikenang karena memperlakukan musuhnya dengan hormat dan kasih sayang.

Saladin adalah seorang komandan militer yang terampil dan dikenal karena penggunaan taktik inovatif dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya. Dia juga seorang negarawan yang sukses, dan pemerintahannya ditandai dengan masa damai dan kemakmuran di wilayah tersebut.

Warisan Saladin memiliki dampak yang bertahan lama di Timur Tengah, dan dia dikenang sebagai pahlawan di dunia Muslim. Dia sering dikutip sebagai contoh kebajikan keberanian, kehormatan, dan kasih sayang, dan namanya masih dipuja sampai sekarang.

9. Khalid bin Walid

Khalid ibn al-Walid, juga dikenal sebagai Khalid ibn al-Walid al-Makhzumi, adalah seorang jenderal militer yang hidup pada abad ke-7 dan dihormati sebagai salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah Islam. Ia lahir di Mekah, Arab Saudi saat ini, dan merupakan anggota Bani Makhzum, klan terkemuka suku Quraisy.

Karier militer Khalid dimulai pada masa-masa awal Islam, ketika ia berperang melawan kaum Muslimin dalam beberapa pertempuran. Namun, ia kemudian masuk Islam dan menjadi salah satu jendral Nabi Muhammad yang paling dipercaya. Dia dikenal karena taktik militernya dan kemampuannya untuk menginspirasi pasukannya, dan dia memainkan peran kunci dalam banyak kemenangan Muslim awal.

Kampanye Khalid yang paling terkenal adalah Perang Ridda, serangkaian konflik yang terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Perang terjadi melawan berbagai suku Arab yang memberontak melawan pemerintahan Muslim, dan Khalid mampu mengalahkan mereka dan menyatukan kembali Jazirah Arab di bawah kendali Muslim.

Keberhasilan militer Khalid memberinya julukan "Pedang Allah", dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah Islam.

Khalid ibn al-Walid adalah seorang sahabat Nabi Muhammad (SAW) dan seorang pemimpin militer yang sangat terampil yang memainkan peran kunci dalam ekspansi awal Kerajaan Islam. Dia dikenal karena taktik militernya dan kemampuannya untuk tetap tak terkalahkan dalam 14 pertempuran melawan Kekaisaran Bizantium dan Sassanid Persia.

Keberhasilan militer Khalid membantu menyebarkan Islam ke seluruh Timur Tengah yang lebih besar, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah Islam. Rekornya untuk tetap tak terkalahkan dalam begitu banyak pertempuran tentu mengesankan, dan dia sering dibandingkan dengan pemimpin militer hebat lainnya seperti Frederick the Great.

10. Alexander Agung

Alexander Agung adalah raja Makedonia kuno dan salah satu dari 10 jenderal militer terbesar dalam sejarah. Ia lahir pada tahun 356 SM dan menjadi raja pada usia 20 tahun setelah ayahnya, Philip II, dibunuh. Alexander mewarisi pasukan yang kuat dan terlatih dan menggunakannya untuk meluncurkan serangkaian kampanye militer yang pada akhirnya akan mengarah pada penaklukan sebagian besar dunia yang dikenal.

Alexander dikenal karena taktik militernya yang inovatif dan kemampuannya untuk memimpin dan menginspirasi pasukannya. Dia juga dikenal karena pertukaran budaya yang terjadi selama penaklukannya, saat dia mendorong penyebaran budaya dan gagasan Yunani ke seluruh wilayah yang dia taklukkan.

Kampanye militer Alexander dimulai pada 334 SM ketika ia menginvasi Kekaisaran Persia, yang pada saat itu merupakan kekaisaran terbesar dan terkuat di dunia. Dia mengalahkan Persia dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Issus pada 333 SM dan Pertempuran Gaugamela pada 331 SM, dan akhirnya menaklukkan sebagian besar kekaisaran.

Alexander terus memperluas kerajaannya, menaklukkan Mesir, sebagian India, dan wilayah lainnya. Dia meninggal pada 323 SM pada usia 32 tahun, meninggalkan kerajaan besar yang pada akhirnya akan terbagi di antara para jenderalnya. Meskipun kematiannya dini, warisan Alexander memiliki dampak yang bertahan lama di dunia, dan dia dikenang sebagai salah satu jenderal militer terbesar dalam sejarah.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)