5 Pelajaran Berharga dari Torbjørn Thor Pedersen yang Keliling Dunia Tanpa Pesawat

Rabu, 02 Agustus 2023 - 16:25 WIB
loading...
5 Pelajaran Berharga...
Torbjørn Thor Pedersen telah berkeliling dunia tanpa menggunakan pesawat. Foto/CNN
A A A
KOPENHAGEN - Pada 10 Oktober 2013, Torbjørn “Thor” Pedersen meninggalkan pekerjaan, pacar, dan keluarganya di Denmark untuk memulai perjalanan epik. Tujuannya? Untuk mengunjungi setiap negara di dunia tanpa terbang.

Pedersen menetapkan tiga aturan utama untuk dirinya sendiri. Dia akan menghabiskan setidaknya 24 jam di setiap negara, hidup dengan anggaran sekitar USD20 sehari dan menolak pulang sampai dia selesai.

Pada tanggal 24 Mei, hari itu akhirnya tiba. Setelah hampir sepuluh tahun perjalanan, Pedersen berhasil mengunjungi negaranya yang ke-203 dan terakhir, Maladewa, dan memulai perjalanannya yang telah lama ditunggu kembali ke Denmark.

Akan lebih mudah untuk terbang, tentu saja, tetapi Pedersen ingin membawa proyek ini menjadi lingkaran penuh.

“Ada perasaan historis untuk kembali ke rumah dengan kapal – orang dapat melihatnya di cakrawala dan berdiri dan melambai saat saya menuruni gang,” kata Pedersen, yang telah bepergian sebagai duta niat baik untuk Palang Merah Denmark, mengatakan kepada CNN Travel. "Dan itu sepertinya cara yang tepat untuk menyelesaikan proyek."

Setelah merayakan di Maladewa, pria berusia 44 tahun itu kembali ke Malaysia melalui Sri Lanka untuk menaiki MV Milan Maersk yang besar – sebuah kapal kontainer yang panjangnya sekitar 1.310 kaki, atau seukuran 3,6 lapangan sepak bola – untuk perjalanan 33 hari.

“Di kabin saya, saya melihat ke luar jendela kapal di Malaysia, dan saya sadar bahwa setiap hari pemandangan akan berangsur-angsur berubah hingga akhirnya menjadi Denmark,” kata Pedersen.

Berikut adalah 5 pelajaran berharga dari Torbjørn “Thor” Pedersen yang keliling dunia tanpa pesawat.

1. Sejauh-jauhnya Perjalanan, Pulang Kampung Selalu Dirindukan

5 Pelajaran Berharga dari Torbjørn “Thor” Pedersen yang Keliling Dunia Tanpa Pesawat

Foto/CNN

Pada 26 Juli, Pedersen berjalan menyusuri gang di Pelabuhan Aarhus, di pantai timur Denmark, tempat sekitar 150 orang menunggunya untuk merayakannya.

Di antara kerumunan yang bersorak adalah istrinya Le (Pedersen melamar pacarnya di puncak Gunung Kenya pada 2016 dan mereka menikah pada 2021), ayah, saudara kandung, teman, mitra proyek, dan banyak pendukung yang telah mengikuti blognya, Once Upon a Saga, dan saluran media sosial.

“Saya telah melihat banyak mata yang berkaca-kaca sejak saya kembali – orang-orang datang untuk memeluk saya sambil terisak-isak,” kata Pedersen. “Saya juga telah menerima banyak hadiah – bir Denmark, susu, makanan – dan bertemu orang-orang yang telah mengikuti media sosial saya dari Kolombia, Australia, Norwegia… itu luar biasa.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)