Rudal Rusia Hujani Kampung Halaman Zelensky, 6 Tewas, 75 Terluka
loading...
A
A
A
KYIV - Sejumlah rudal balistik Rusia menghujani kompleks apartemen dan gedung universitas di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kryvyi Rih. Serangan ini menewaskan enam orang dan melukai 76 orang lainnya.
Serangan rudal ini berlangsung pada Senin. Menurut pejabat Ukraina, puluhan orang terluka ketika ledakan rudal menjebak mereka di bawah puing-puing bangunan.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, seperti dikutip AP, Rabu (2/8/2023), mengatakan satu rudal menghancurkan sebagian gedung apartemen antara lantai empat dan sembilan.
Rekaman video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan asap hitam mengepul dari sudut unit dan mobil terbakar di jalan.
Presiden Zelensky mengatakan korban tewas termasuk seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya. Menurutnya, lebih dari 350 orang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Serangan pada pagi hari itu juga menghancurkan sebagian gedung universitas berlantai empat.
Serangan di kampung halaman Zelensky, yang pernah terjadi di masa lalu, terjadi sehari setelah presiden Ukraina tersebut memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak serangan di dalam wilayah Rusia.
"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia—ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky.
Tidak jelas apakah serangan rudal Rusia di kampung halaman Zelensky itu sebagai pembalasan atas komentarnya.
Serangan rudal ini berlangsung pada Senin. Menurut pejabat Ukraina, puluhan orang terluka ketika ledakan rudal menjebak mereka di bawah puing-puing bangunan.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, seperti dikutip AP, Rabu (2/8/2023), mengatakan satu rudal menghancurkan sebagian gedung apartemen antara lantai empat dan sembilan.
Rekaman video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan asap hitam mengepul dari sudut unit dan mobil terbakar di jalan.
Presiden Zelensky mengatakan korban tewas termasuk seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya. Menurutnya, lebih dari 350 orang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Serangan pada pagi hari itu juga menghancurkan sebagian gedung universitas berlantai empat.
Serangan di kampung halaman Zelensky, yang pernah terjadi di masa lalu, terjadi sehari setelah presiden Ukraina tersebut memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak serangan di dalam wilayah Rusia.
"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia—ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky.
Tidak jelas apakah serangan rudal Rusia di kampung halaman Zelensky itu sebagai pembalasan atas komentarnya.