AS dan Ukraina Bahas Jaminan Keamanan yang Dijanjikan NATO

Rabu, 02 Agustus 2023 - 05:30 WIB
loading...
AS dan Ukraina Bahas Jaminan Keamanan yang Dijanjikan NATO
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller. Foto/deplu as
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan Ukraina akan memulai pembicaraan virtual tentang jaminan keamanan yang dijanjikan G7 ke Kiev pada KTT NATO di Lithuania.

Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi hal itu pada Senin (31/7/2023).

"Pembicaraan itu akan dimulai pekan ini," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan pada pengarahan harian.

Dia menggambarkan pembicaraan itu sebagai "hasil dari pernyataan yang dirilis G7 di sela-sela KTT NATO terakhir di Vilnius."

Pertanyaan itu muncul karena seorang ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andrey Ermak, mengatakan kepada wartawan tentang pembicaraan yang akan datang pada Minggu.

Ermak mengatakan Ukraina mengharapkan jaminan untuk memastikan “kemampuannya memenangkan” konflik dengan Rusia.



Miller, bagaimanapun, mengklaim jaminan yang ditawarkan di Vilnius adalah tentang "komitmen jangka panjang untuk keamanan Ukraina".

“Ini adalah proses terpisah dan terlepas dari bantuan keamanan yang kami berikan secara rutin sekarang dimaksudkan untuk membantu Ukraina membangun militer jangka panjang yang dapat berfungsi sebagai pencegah," ujar dia kepada wartawan.

AS dan sekutunya telah menggelontorkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari USD100 miliar ke Ukraina sejak permusuhan dengan Rusia meningkat pada Februari 2022.

Meski demikian, Barat bersikeras mereka bukan pihak dalam konflik tersebut. Moskow telah memperingatkan Barat bahwa pengiriman semacam itu adalah target yang sah bagi militer Rusia dan berisiko menjadikan mereka terlibat perang de facto.

'Jaminan keamanan' G7 seharusnya menjadi hadiah hiburan Ukraina karena tidak mendapatkan undangan untuk bergabung dengan NATO, sesuatu yang Zelensky telah berulang kali menyuarakan kekecewaannya.

Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengatakan pada saat itu bahwa dia ingin melihat “detail dan harga” dari proposal tersebut sebelum menilai manfaatnya.

Menurut Miller, pembicaraan AS-Ukraina akhir pekan ini seharusnya membahas rincian "komitmen keamanan".

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menetapkan bahwa pembicaraan akan diadakan "secara virtual, di tingkat wakil asisten menteri."

Dia juga mencatat bahwa perundingan tidak akan melibatkan Victoria Nuland, yang sebelumnya adalah asisten sekretaris yang bertanggung jawab di Biro Urusan Eropa dan Eurasia, tetapi dipromosikan pekan lalu menjadi wakil menteri.

Nuland adalah pemain kunci dalam kudeta yang didukung AS tahun 2014 di Kiev, yang membawa kaum nasionalis Ukraina berkuasa dan memicu konflik saat ini.

Pada bulan Mei, dia mengungkapkan rencana AS memulai diskusi tentang "masa depan jangka panjang" Ukraina bersamaan dengan serangan militer Kiev, yang Washington telah bantu rencanakan "untuk sekitar 4-5 bulan".
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)