UEA Tawarkan Pekerjaan pada Para Dokter Israel yang Mogok Kerja

Selasa, 01 Agustus 2023 - 23:01 WIB
loading...
UEA Tawarkan Pekerjaan...
Para dokter mogok kerja di depan Kaplan Medical Center, Israel. Foto/kmc
A A A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) sedang mencari cara untuk menarik para dokter Israel ke negara itu, menurut laporan Times of Israel pada Selasa (1/8/2023).

Dengan latar belakang protes dan pemogokan populer di seluruh Israel terkait pengesahan awal reformasi peradilan yang kontroversial, "ribuan dokter" dilaporkan bergabung dengan obrolan grup Whatsapp untuk meminta saran tentang cara pindah ke luar negeri.

“Beberapa dokter itu telah menerima tawaran yang menggiurkan untuk pindah ke negara Teluk,” ungkap laporan itu, mengutip Channel 12.

Grup chat dimulai setelah Knesset mengeluarkan Undang-undang (UU) untuk membatasi pengawasan pengadilan terhadap pemerintah pekan lalu. Grup itu menarik setidaknya 3.000 dokter.

Tawaran tersebut dilaporkan datang dari sumber resmi di UEA, serta Bahrain. Kedua negara tersebut termasuk di antara dua negara Arab pertama yang menandatangani Abraham Accords yang dimediasi Amerika Serikat (AS) dengan Israel pada tahun 2020, diikuti Maroko dan Sudan.

Pada bulan Juni, UEA dan Israel mengadakan kemitraan strategis, yang melibatkan Pusat Medis Sheba Israel dan PureHealth, platform perawatan kesehatan terbesar di Timur Tengah, yang berbasis di Abu Dhabi.

Baca juga: 1.000 Dokter ingin Meninggalkan Israel karena Perombakan Peradilan

Laporan tersebut mencatat, ketentuan penawaran untuk UEA termasuk gaji "tiga kali lebih tinggi dari standar di Israel" di samping peluang pendidikan untuk anak-anak dokter dan "visa emas" yang memungkinkan tinggal jangka panjang dan manfaat lainnya.

Pekan lalu, dokter di seluruh Israel melakukan pemogokan umum satu hari untuk memprotes persetujuan parlemen atas RUU yang menghapus klausul "kewajaran" yang memungkinkan Mahkamah Agung Israel membatalkan keputusan pemerintah.

Pekan sebelumnya juga terlihat peringatan lembaga pemeringkat kredit Moody tentang "risiko signifikan" di Israel atas perombakan yudisial, "dengan konsekuensi negatif bagi situasi ekonomi dan keamanan Israel."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Serangan Rudal Houthi...
Serangan Rudal Houthi Hampir Hantam Bandara Ben Gurion Israel
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Pangeran Harry dan Meghan...
Pangeran Harry dan Meghan Markle Buat Raja Charles III Hidup seperti di Neraka, Penuh Penderitaan
Mayat Titik Jupe Dicor...
Mayat Titik Jupe Dicor Semen, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Korban
Komdigi Bekukan Izin...
Komdigi Bekukan Izin Worldcoin dan WorldID, Ini Alasannya
Berita Terkini
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved