Nilai Patriotisme Memudar, Veteran Militer AS Meminta Anggota Keluarganya Tidak Menjadi Tentara

Selasa, 01 Agustus 2023 - 08:44 WIB
loading...
Nilai Patriotisme Memudar,...
Banyak veteran militer AS enggan anak dan anggota keluarganya menjadi tentara. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Kemunduran perekrutan militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah meningkat karena para prajurit saat ini dan veteran perang menyarankan anggota keluarga mereka untuk tidak mendaftar.

Itu menjadi bukti melemahnya tradisi militer dalam multi-generasi yang secara historis menjadi sumber utama tentara baru negara itu.

Para veteran militer telah merekomendasikan agar orang yang dicintai tidak mengikuti jejak mereka. Selain itu, faktor pasar tenaga kerja yang ketat dan meningkatnya kekhawatiran akan gaji rendah, cedera yang melemahkan, bunuh diri, dan perang yang bimbang. Demikian dilaporkan Wall Street Journal (WSJ).



Krisis perekrutan militer AS juga muncul di tengah kontroversi mengenai prioritas Pentagon terhadap isu-isu sayap kiri, seperti transgenderisme dan teori ras kritis.

"Berakhirnya perang Afghanistan secara tiba-tiba pada Agustus 2021 menambah kekhawatiran beberapa tentara saat ini atau sebelumnya," ungkap veteran Angkatan Laut AS Catalina Gasper.

“Kami dibiarkan dengan perasaan memilukan, 'Untuk apa semua ini?'” kata Gasper, yang masih menderita cedera otak traumatis yang terjadi selama serangan Taliban di markasnya di Kabul. Dia bersumpah untuk melakukan semua yang dia bisa untuk memastikan anak-anaknya tidak pernah bergabung dengan militer. “Saya hanya tidak melihat bagaimana itu berkelanjutan jika mesin terus mengunyah dan memuntahkan anak muda kita," paparnya.



Demikian pula, perwira Angkatan Udara AS Ernest Nisperos memutuskan bahwa dia tidak ingin anak-anaknya bergabung dengan militer setelah menyadari kerugian yang ditimbulkan oleh penempatannya. Salah satu putrinya, Sky Nisperos, mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun bermimpi mengikuti ayah dan kakeknya ke dinas militer, dia malah menjadi desainer grafis.

Satu peristiwa yang melekat di benaknya datang selama perjalanan keluarga tahun 2019 ke Disneyland setelah ayahnya kembali dari penugasan ke Afghanistan. Selama pertunjukan kembang api malam, dia meringkuk karena trauma sementara keluarganya menyaksikan pesta kembang api.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Menteri Israel Sebut...
Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir
Rekomendasi
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
5 Panggilan Sayang Meghan...
5 Panggilan Sayang Meghan Markle ke Pangeran Harry, Haz hingga Super Mario Hero
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga JBB Apresiasi Polda Banten Tindak Oknum di SPBU Kota Serang
Berita Terkini
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
52 menit yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
1 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
2 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
4 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved