AS Ragu Jet Tempur F-16 Berdampak Signifikan bagi Ukraina dalam Perang Lawan Rusia

Jum'at, 28 Juli 2023 - 06:58 WIB
loading...
AS Ragu Jet Tempur F-16...
Amerika Serikat ragu pengiriman jet tempur F-16 akan berdampak signifikan bagi Ukraina dalam perang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) ragu pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina akan memiliki dampak signifikan bagi Kyiv dalam perang melawan Rusia.

Keraguan ini disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan ketika Kyiv terus memohon agar Washington dan sekutu Barat memasok jet tempur tersebut ke Ukraina.

Kyiv berpendapat bahwa jet tempur tersebut akan sangat penting dalam memberikan perlindungan udara bagi pasukan dan mempertahankan wilayah udara Ukraina.



"AS bergerak cepat untuk mencoba membantu Ukraina mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat benar-benar mengoperasikan F-16 secara efektif," kata Sullivan.

Menurut Sullivan, yang berbicara di Forum Keamanan Aspen, langkah-langkah tersebut termasuk bekerja dengan sekutu AS untuk membuat program pelatihan bagi pilot Ukraina, dan mencari cara agar skuadron F-16 bisa melayani pasukannya dalam pertempuran.

Namun, sementara pekerjaan itu sedang sedang dilakukan, Sullivan mengatakan tidak mungkin kemampuan pesawat tempur itu akan memainkan peran yang menentukan dalam konflik.

“Rusia memiliki sekitar delapan atau sembilan ratus jet tempur generasi keempat dan kelima,” kata Sullivan.

“Namun, mereka belum memainkan peran penting dalam upaya serangan balik atau pertahanan Rusia di Selatan atau Timur. Mengapa demikian?" papar Sullivan, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (28/7/2023).

Pejabat Gedung Putih itu meyakini bahwa pertahanan udara adalah elemen yang sangat penting bagi kemampuan kedua belah pihak, baik Rusia dan Ukraina dapat menempatkan pesawat tempur generasi keempat dan kelima satu sama lain dalam bahaya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Jadi Negara Maju, Jumlah...
Jadi Negara Maju, Jumlah Perusahaan Menengah-Besar RI Harus Naik 3 Kali
Polisi Tangkap 13 Orang...
Polisi Tangkap 13 Orang dari Peringatan May Day di Depan DPR
Tingkatkan Kompetensi...
Tingkatkan Kompetensi Perempuan, PLN EPI Dorong Literasi Keuangan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
5 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
5 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
6 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
7 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
7 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved