Musuh-musuh Israel Dilaporkan Memanfaatkan Krisis Rezim Zionis

Rabu, 26 Juli 2023 - 14:38 WIB
loading...
A A A
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran dan kantor hubungan masyarakat Garda Revolusi tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Hizbullah Sedang Berpatroli


Pergolakan tersebut menandai salah satu krisis domestik paling serius sejak Israel didirikan pada tahun 1948 yang mengantarkan konflik puluhan tahun dengan negara-negara Arab dan Palestina. Palestina masih ingin mendirikan Negara di wilayah yang diduduki Israel sekarang.

Parlemen Israel, pada Senin (24/7/2023), meratifikasi RUU pertama dari perombakan yudisial, yang membatasi kekuasaan Mahkamah Agung (MA) negara itu.

Langkah ini memicu lebih banyak protes oleh warga Israel yang melihat tindakan tersebut sebagai ancaman bagi demokrasi mereka.

Perpecahan telah merembes ke dalam militer Israel, yang telah berperang dalam banyak konflik dengan Hizbullah Lebanon dan faksi Palestina, Hamas dan Jihad Islam yang keduanya didukung Iran.

Para pemimpin protes Israel mengatakan ribuan sukarelawan tentara cadangan dapat abstain dari tugas jika pemerintah tetap pada jalurnya.

Mantan pejabat militer senior telah memperingatkan kesiapan perang Israel bisa berisiko.

Satu video yang dibagikan di media sosial pada Selasa menunjukkan pejuang elit dari Hizbullah melakukan patroli langka secara langsung di perbatasan Lebanon yang berpagar dengan Israel, menurut sumber Lebanon yang mengetahui pengerahan itu.

Sumber itu mengatakan patroli itu, di sepanjang perbatasan yang sulit di mana ketegangan telah meningkat akhir-akhir ini, tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Israel. Kantor media Hizbullah menolak berkomentar.

Sumber itu mengatakan, bagaimanapun, pejabat Hizbullah telah membahas krisis secara rinci di tingkat tertinggi. “Kelompok itu memandang krisis sebagai perkembangan yang akan dieksploitasi di masa depan,” ungkap sumber itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)