Sungguh Ironis, Tank-tank Ukraina Gunakan Bahan Bakar Minyak Rusia
loading...
A
A
A
Bahkan dengan peningkatan konsumsi tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok NATO, tampaknya ada banyak diesel untuk generator yang dikirim Barat musim dingin lalu, untuk mengkompensasi gangguan listrik akibat serangan Rusia pada jaringan listrik.
“Pengiriman bahan bakar terutama dilakukan dengan kereta api melalui Polandia,” ungkap Michal Paszkowski, analis di Institut Eropa Tengah (IES) di Lublin, kepada surat kabar Jerman tersebut.
Dia menjelaskan, “Bahan bakar berasal dari Slovakia dan Hongaria melalui jalur pipa, sedangkan dari Romania solar dikirim terlebih dahulu dan kemudian diangkut dengan kereta api.”
Desember lalu, Amerika Serikat (AS) dan sekutu G7 menetapkan batas harga minyak Rusia, melarang perusahaan pelayaran dan asuransi menangani kargo kecuali jika dijual dengan atau di bawah USD60 per barel. Pembatasan serupa diperkenalkan pada bulan Februari untuk produk minyak bumi Rusia.
Moskow menanggapi dengan melarang penjualan minyak dan produk olahan kepada siapa saja yang mematuhi batas harga dan dengan menghentikan penggunaan dolar AS dalam penjualan minyak.
Negara-negara OPEC+ telah mengabaikan permintaan Washington untuk memberi kompensasi dengan meningkatkan produksi.
“Pengiriman bahan bakar terutama dilakukan dengan kereta api melalui Polandia,” ungkap Michal Paszkowski, analis di Institut Eropa Tengah (IES) di Lublin, kepada surat kabar Jerman tersebut.
Dia menjelaskan, “Bahan bakar berasal dari Slovakia dan Hongaria melalui jalur pipa, sedangkan dari Romania solar dikirim terlebih dahulu dan kemudian diangkut dengan kereta api.”
Desember lalu, Amerika Serikat (AS) dan sekutu G7 menetapkan batas harga minyak Rusia, melarang perusahaan pelayaran dan asuransi menangani kargo kecuali jika dijual dengan atau di bawah USD60 per barel. Pembatasan serupa diperkenalkan pada bulan Februari untuk produk minyak bumi Rusia.
Moskow menanggapi dengan melarang penjualan minyak dan produk olahan kepada siapa saja yang mematuhi batas harga dan dengan menghentikan penggunaan dolar AS dalam penjualan minyak.
Negara-negara OPEC+ telah mengabaikan permintaan Washington untuk memberi kompensasi dengan meningkatkan produksi.
(sya)